Part 13

5.2K 466 11
                                    

Sebelumnya maaf kalau cara penulisanya berubah, karena sudah hampir satu tahun terakhir nulis ceritanya. Makasih juga buat yang mau baca 😄

**

Yuki tersenyum sendiri melihat kedekatan ayahnya dengan Sakura, benar, tingkah laku dua orang dewasa itu sedari tadi diperhatikan oleh Yuki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuki tersenyum sendiri melihat kedekatan ayahnya dengan Sakura, benar, tingkah laku dua orang dewasa itu sedari tadi diperhatikan oleh Yuki. Mata Coklatnya membulat saat lewat celah pintu ia melihat Sakura yang berjalan mendekati pintu, dengan cepat ia berlari dan menaiki kasur, Yuki mengambil boneka berpura pura bermain.

Crekkk

Sakura memperhatikan Yuki yang tengah bermain seru dengan boneka Barbienya. Ia berjalan mendekati Yuki dan duduk dipinggir kasur, Sakura tersenyum sendiri mengingat ia baru saja dilamar tadi, itu artinya jika ia menikah dengan Sasuke Yuki akan menjadi putrinya. Sakura mengangkat tanganya membelai rambut coklat panjang Yuki, ia dapat merasakan halusnya rambut Yuki, terlihat sehat terurus. Tiba tiba saja Yuki mendekat pada Sakura, memeluk perut Sakura, menyandarkan kepalanya dipangkuan Sakura.

"Aku suka usapan bibi Sakura."

Sakura tersenyum, ia melanjutkan usapanya dirambut Yuki yang tadi sempat terhenti. Tidak pernah terbayangkan ia akan memiliki seorang putri secepat ini.

Sasuke menyandarkan punggungnya di pintu, ia bersidekap melihat pemandangan dua bidadari didepannya. Sasuke bisa melihat Yuki yang tersenyum senang dengan rona kebahagiannya, putri kecilnya yang cerewet terlihat nyaman dipangkuan Sakura, ya Sasuke bisa mengerti perasaan Yuki, karena dirinyapun merasakan hal itu.

"Yuki, berhentilah mengintip apa yang orang dewasa lakukan."

Tiba tiba Sasuke berkata membuat kedua wanita itu menatap Sasuke, yang satunya menatap bingung dan yang satunya menatapnya marah.

"Apa maksudmu Sasuke ?"

Sasuke menunjuk Yuki dengan dagunya, putrinya terlihat cemberut marah, ia marah takut bibi Sakura tidak menyukai dirinya lagi, karena ia berlaku tak sopan.

"Ada apa dengan Yuki ?"

"Segala perbuatan kita tadi dilihat oleh Yuki."

Sakura terdiam sebentar, ia mencerna apa yang dikatakan Sasuke, jadi perbuatan mereka berdua di sofa dilihat oleh Yuki ? anak kecil berusia lima tahun ?

Wajah Sakura memerah, ia menatap Yuki yang telah duduk lepas dari pangkuannya, gadis kecil itu terlihat marah.

BRUK

Mata Sakura membulat melihat Yuki melemparkan bantal pada Sasuke, mengenai dada Sasuke, ia yakin lemparan itu tak berarti sama sekali pada Sasuke. Dan pria itu hanya terdiam, tersenyum jahat melihat kelakuan putrinya, ia sangat menyukai raut wajah Yuki yang terlihat marah. Tapi ia terdiam kemudian saat ia melihat mata Yuki yang berkaca kaca. Dengan terburu buru ia mendekati Yuki, berlutut mensejajarakan diri dihadapan Yuki, ia hendak mengusap rambut Yuki tapi ditepis oleh putrinya.

Taste Of Mans (Sasusaku) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang