"N*E*R*D*Y"

🍃sembilan [double appear]

"Lo kenal sama anak cewek di lapangan tadi. "tanya Tendri setiba di kantin untuk membeli minum karena habis jam olaraga pasti haus.

"nggak"singkat Gion meneguk air mineralnya.

"lah..tapi kayanya yang teriak tu gue kenal..kalau nggak salah Hana salah satu cecan Disini ya kan"ucap Tendri mengingat wajah yang teriak di lapangan.

"ntah"ketus Gion.

"ih lo ngirit amet ngomongnya"kesal Tendribkarena Gion hanya menjawabnya singkat padahal dirinya berbicara dengan banyak kata dan kalimat...ea       😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁.

"gue cape"sambung Gion membuat Tendri diam.

"iye... Gue juga kaliii"ketus Tendri,lalu menghela nafas kasar melepas lelah karena jam olaraga yang menguras tenaga.

  (:)(:)(:)(:)(:)(:)(:)(:)(:)

"Erd jangan marah dong"ucap Hana memegang tangan Nerdy.

"erd jangan marah yaaa"bujuk Hana.

"emang ada apa sih lo dari tadi minta maaf mulu?"tanya Angel yang sedari tadi bingung apa yang di lakukan oleh Hana.

Hana pun menceritakan apa yang membuat Nerdy marah.

Flasback.

"itu tu gue ngeliattin cowok yang di sana"jawab Nerdy dengan sorotan mata.

"hah yang mana? "tanya Hana masih tidak melihat apa yang di lijat Nerdy.

"yang sana.. yang tinggi tu yang lagi minum.... "tunjuk Nerdy masih dengan sorotan mata.

"ow.. yang itu.. jadi lo suka ama tu cowo! "goda Hana menyenggol lengan Nerdy.

"its.... bukan gitu! "sergah Nerdy.

"ow... jadi lo suka ama yang itu... yang tinggi itu!...wah Nerdy suka Yang itu! "teriak Hana berdiri dan menunjuk nunjuk kearah seorang cowok yang di lihat Nerdy.

"ih.... Hana bukan gitu... "Cubit nerdy ke Hana sambil menutupi wajahnya.

"ow yang ituu....... jadi Erd suka yang itu"teriak Hana lebih keras sehingga siswa yang berada di sekitar lapangan melihat kearahnya dan pastinya yang tunjuk menoleh.

"bukan Hana...
..diem nggak lu!"teriak Nerdy salting sambil berusaha menutup mulut sahabatnya.

mampus gue.... ' ucap Nerdy dalam hati.

"ow... jadhm... uhmm. ivhu.. "teriak Hana tidak jelas karena mulutnya kini tertutup oleh tangan Nerdy.

"diem nggak lu. "ucap Nerdy menutup mulut Hana.

Hana berusaha melepas tangan Nerdy dari mulutnya. dan sengaja membut Nerdy malu.

"anjirrrrr"umpat Nerdy karena

####

"pantesan aja Erd marah, lo sih bercandanya kelewatan"ucap Angel menggeleng.

"yaaa... maap kan gue bercanda"ucap Hana merasa bersalah.

"tapi nggak gitu juga kali"ketus Nerdy sambil melihat kearah lain.

"maaf yaa Erd gue janji nggak bakal ulangi lagi! "Hana meminta maaf sambil mengangkat tangannya membentuk huruf V.

"bodoh"ketus Nerdy.

"mampus lo Hana, makanya bercanda tuu ada batasnya! "tambah Angel.

"ah diem loo, dari pada banyak omong mending bantu gue supaya di maapin ama Nerdy"kesal Hana.

"bodoh amat, lo yang ganggu gue yang yang susah"tolak angel.

"diem lo pada, gue mau makan"bentak Nerdy sedikit keras sambil menyendokan nasi goreng ke mulutnya.

"tapi maappin"ucap Hana memegang tangan Nerdy "maapin yaa gue teraktir makanan kesukaan looo"tambah Hana.

seketika mendengar kata teraktir mata Nerdy berbinar. Nerdy menatap kearah Hana "serius lo"tanya Nerdy.

Hana hanya mengangguk.

"jadi lo maapin dia Erd, maunya nggak usah"kompor Angel.

"diem loo"kesal Hana.

"hehehe"Angel hanya cengengesan.

"yes.. gue di maapin"senang Hana.

"tapi janji yaa"ucap nerdy meyakinkan.

"iyaaa"jawab Hana memeluk Nerdy.

"gue kagak di peluk ni"ucap Angel cemberut.

"kagak"jawab Nerdy dan Hana berbarengan.

"woi.... "teriak seorang cewek memukul meja Nerdy dkk.

membuat ketiga cewek ini tersentak kaget.

Di lain tempat

"ni minum"ucap Akbar memberikan minuman kepada Hansel setelah berada di kantin.

Yaa mereka setelah dari perpus langsung menuju kantin.

"lo kenapa balik tadi..katanya mau ke perpus?"tanya Akbar duduk di depan Hansel.

"nggak jadi gue laper"sergah Hansel dingin dan berbohong pastinya.

"hmm lagian sok rajin banget sih lo"canda Tendri sedikit tertawa.

"eh tapi itu Hana kan yang teriak teriak"tanya Akbar meyakinkan.

Hansel hanya mengangguk.
"ngapain yaa..mereka kok teriak teriak.kan sayang cantik nggak waras...aw"ucap Akbar dan meringis di akhir perkataannya.

"ngaco luu"ketus Hansel.

"sakit tau...iye..iye..yang sahabatnya Hana dari masih ileran.."ringis Akbar dan bercanda di akhir perkataannya.

Hana dan Hansel sudah lama berteman semenjak kecio mereka sudah saling mengenal,dan lingkungan mereka pun mendukung.mereka berdua tinggal di satu kompleksnya sama dan saling bertentanggaan.