"apa"ucap Nerdy dan Gion bersamaan.
Nion melihat Nerdy dan Gion secara bergantian "kalian berdua kenapa? "tanya Nion heran akan reaksi Nerdy dan Gion.
"ini mah nggak adil, mama papa udah tahu nggak"-Nerdy.
"ini nggak ada di perjanjian"-Gion.
"santai napa, nggak usah ngegas, mama papa tahu"jawab Nion melihat Nerdy. "lo nggak ada alasan,janji tetap janji"sambung Nion melihat Gion.
"ah.. "helaan nafas berat Nerdy dan Gion.
-----------------------:-:-:-:-:-:-------------------------
"kalian berdua nggak makan?udah mau telat tahu"tanya Nion saat melihat Nerdy dan Gion tidak menyentuh sarapan paginya sama sekali, mereka hanya diam tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
"ekhmmm, emang kak Nion tahu jam masuk kita? "tanya Nerdy membuka suara.
"iya emang lo tahu"sambung Gion membuka suara.
"kalian dua ngeremehin gue, gue juga perna sekolah tahu"jawab Nion sambil menuju dadanya.
"nggak nanya tuh"ledek Nerdy sambil meminum susu di depannya.
"ih, kalau bukan adek gue, habis lo"kesal Nion.
Nerdy dan Gion pun sudah merasa relaks dan mulai sarapan bersama Nion dengan santai tanpa ada kecanggungan antara mereka.
"oh iya, lo udah tahu Nerdy kek gembel di sekolah? "tanya Nion kelda Gion.
"gembel gembel, lo tuh yang gembel"kesal Nerdy karena dirinya di katain gembel, emang sih dirinya sanagt jelek saat berada di sekolah tapi nggak sampai ke gembel juga kali.
"udah"-Gion.
"perasaan lo gimana? kesal, risih, malu atau gimana? "tanya Nion penasaran.
"apaan sih kak"sergah Nerdy memakan rotinya.
"b aja"singkat Gion.
"ekhm.. ekh"batuk Nerdy tiba tiba keselak mendengar jawaban Gion yang singkat.
"lo kenapa Erd, minum ni minum"tanya Nion dan langsung memberikan segelas air kepada Nerdy.
"pake nanya lagi"kesal Nerdy saat batuknya sudah redah.
"gue duluan kak"pamit Nerdy dan langsung meninggalkan meja makan. tanpa melihat Gion sedikit pun.
"eh uang lo ketinggalan "teriak Nion saat melihat dompet Nerdy di atas meja.
mendengar teriak Nion membuat Nerdy mundur menuju ke ruang makan dan mengambil dompetnya lalu berlari keluar rumah.
"ah malu"ucap Nerdy memukul jidatnya pelan.
skip..
Nerdy berjalan di koridor sekolah sambil mengingat kelakuan bodohnya di rumah dan di depan Gion yang baru saja melihat kehidupannya.
"ah"kesalnya dan menghilangkan semua lamunannya. rasa malu Nerdy membuatnya enggan berhadapan bersama Gion bukan karena apa tapi karena malu, biasanya Gion melihatnya seperti Nerd tapi di lain tempat Gion melihatnya berbeda penampilan, rasa malu itu kadang terpancar jika melihat, mengingat wajah Gion walaupun Gion sudah mengetahui kedua penampilannya itu dan juga ada janji yang harus di tepatinya kepada Gion karena ucapan bodoh Nerdy karena tidak ingin membongkar rahasianya padahal dirinya tahu bahwa nanti dia akan terbongkar juga.
"tumben rambut lo nggak kaya ekor kuda"ucapan seseo%ang membuat lamunan Nerdy pecah, Nerdy langsung saja nelihat kearah kanannya dan ternyata itu Hansel.
siswa brengsek menurut Nerdy karena awal pertemuannya membuat Nerdy kesal padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
"N*E*R*D*Y"
Fiksi Remaja"nama gue Nerdy agnesmont, gue biasa di panggil Nerdy atau Erd. dan mungkin mulai hari ini banyak yang akan panggil gue Nerd "
