Hinata udah siap dari jam 5 tadi, padahal dia berangkat ekhemkencanekhem bareng Sasuke itu jam 6. Biasalah dia semangat, gimana nggak semangat, selama setahun mereka pacaran, baru kali ini Sasuke ngajak dia jalan pake alasan kencan.
Jadi dia pikir hari ini mungkin bakal jadi hari yang menyenangkan banget, tapi nyatanya nggak. Sudah daritadi Hinata nunggu Sasuke, tapi yang ditunggu-tunggu nggak dateng. Awalnya Hinata berpikir positif kalau mungkin Sasuke kejebak macet tapi lama-kelamaan logikanya sudah nggak bisa nerima alasan itu.
Jarak dari rumah Sasuke ke rumah dia nggak terlalu jauh. Biasanya 15 menit juga sampe, kalaupun macet gak mungkin sampai berjam-jam. Tapi ya mau gimana lagi, Hinata itu tipe orang yang lebih suka positif thinking, jadi dia yakinin diri sendiri kalau Sasuke emang kejebak macet.
"Dek, masuk. Udah malem ngapain masih di sana?"
Neji nyusulin Hinata yang lagi duduk di kursi panjang halaman rumah mereka.
"Iya, kak. Bentar lagi Hinata masuk."
"Cepet masuk, kakak mau nyusulin Ayah sama Papamu jaga malam dulu." habis ngusak rambut Hinata, Neji lanjut jalan keluar gerbang.
Hinata ngeliat jam di ponselnya lalu ngehela nafas pelan. "Kayaknya dia lupa."
Akhirnya Hinata mutusin buat masuk rumah. Sasuke bener-bener lupa sama janjinya. Lebih parahnya lagi, semua chat dan panggilan dari Hinata nggak direspon sama sekali.
Hinata baru aja mau nutup gerbang yang tadi dibuka Neji sebelum akhirnya ada motor yang berhenti tepat di hadapan dia.
"Maaf telat."
Orang tadi ngebuka helmnya, memperlihatkan wajah tegang pacarnya yang keliatannya habis ngebut buat sampai ke rumah Hinata.
"Cepet naik, nanti kemaleman." Sasuke kembali masang helmnya setelah ngasih satu helm lagi ke Hinata.
"Sas, bukannya ini emang udah terlalu malam buat ngajak pasangan kencan?"
Mendengar itu Sasuke langsung ngecek jam di tangannya.
23.20
Sial!
KAMU SEDANG MEMBACA
Unending
FanfictionUn•end•ing (adj) lasting forever (13 Agustus 2018 - 13 Desember 2018)