Sasuke ngerasa kepalanya langsung pusing waktu denger permintaan Hinata tadi.
Apa tadi? Putus?? Cepet kasih tau Sasuke kalau tadi dia cuman salah denger.
Rahang Sasuke mengeras, dia jalan deketin Hinata yang masih di depan pintu. "Nggak, Hin!"
"Hin. Liat aku!" Sasuke ngeguncang badan Hinata pelan. Berusaha ngalihin atensi Hinata yang lebih milih ngadep bawah. Natap lantai.
"Aku gak mau kita putus. Kamu denger itu?"
Hinata masih aja nundukin kepalanya. Sasuke yang lagi marah kayak gini bikin dia takut.
Hinata nggak bisa diginiin.
Isakan kecil akhirnya keluar dari bibir mungil Hinata. Ngebuat Sasuke yang ngeliat itu langsung ngedekap Hinata erat.
Satu fakta yang kita nggak tau adalah semarah apapun Sasuke, dia paling nggak bisa liat Hinata nangis.
"Sas, Sakit...." lirih Hinata. "Rasanya sakit, Sas."
Sasuke mejamin matanya, seolah tertampar dengan lirihan Hinata. Sasuke dapat ngerasain semua kepedihan dari setiap kata yang keluar dari bibir Hinata.
Sasuke baru sadar, kalau selama ini dia udah nyakitin Hinata.
"Aku mau bertahan, tapi rasanya sulit." Hinata kembali bersuara. "Rasanya kayak aku berjuang sendiri.."
"Aku capek..."
Sasuke numpuin dagunya di atas kepala Hinata, semakin menarik Hinata ke dalam dekapannya.
"Maaf.. maaf.." Sasuke terus-menerus ngulangin kalimat yang sama. Suaranya makin pelan disetiap ucapannya. "Maaf aku udah bentak kamu tadi."
Sasuke ngelepasin pelukannya. Narik dagu Hinata pelan supaya ngeliat ke arah dia. Ibu jarinya ngehapus air mata di ujung mata Hinata.
"Aku bakal jelasin semuanya sama kamu, aku bakal bawa Sakura supaya kamu yakin kalau aku sama dia nggak lebih dari temen."
Hinata diem. Dia takut kecewa buat kedua kalinya.
"Hin, kasih aku kepercayaan kamu sekali lagi."
Iyaaa.. chapter depan akhirnya Hinata sama sakura ketemuan langsung.. btw cerita ini bentar lagi tamat. Makasih ya udah nungguin cerita white 😘 maaf juga karena white up nya lama..
KAMU SEDANG MEMBACA
Unending
Fiksi PenggemarUn•end•ing (adj) lasting forever (13 Agustus 2018 - 13 Desember 2018)