BAB | 01

5.6K 356 14
                                    

[ klik bintang sebelum membaca ya]

*****

Disebuah ruangan luas dengan dinding bercat biru laut yang tertempel cermin besar di salah satu bagian dindingnya, enam orang remaja perempuan yang menjadi anggota group dance B3-WILD terlihat serius melakukan latihan gerakan Dance yang sudah lumayan mereka hafal.

Kali ini mereka melakukan dance cover dari Gfriend yang berjudul time for the moon night, yang nantinya akan direkam dan di upload ke youtube setelah mereka siap dan juga hafal dengan semua gerakannya.

Peluh keringat nampak membasahi wajah dan juga tubuh mereka. Walaupun cukup melelahkan, tapi mereka senang melakukannya. Karena menari adalah sesuatu yang sangat mereka sukai.

Musik masih mengalun, begitu juga dengan gerakan tubuh mereka bereenam. Tapi tidak lama gerakan mereka terhenti saat suara pelatih kembali terdengar nyaring menegur nama salah seorang dari mereka yang sedari tadi sudah melakukan kesalahan untuk kesekian kalinya.

"Jilliana Callysta!"

Gadis yang dipanggil namanya itu menghentikan gerakan. Matanya memejam rapat sesaat merutuki dirinya sendiri dalam hati, dengan napas yang tersengal lelah.

"Iya kak." Sahutnya pasrah.

Pelatih tersebut mendekat ke arah gadis yang akrab disapa Jill. Pemilik rambut sebahu, bermata sipit, dan bertubuh tinggi ramping. Ahh... ia semakin terlihat cantik dengan kulitnya yang berwarna cerah, biarpun saat ini ia tengah bermandikan keringat ditubuhnya.

"Kamu kenapa Jill? Apa kamu sedang ada masalah dirumah? Dari tadi kamu yang terus menerus melakukan kesalahan. Biasanya kamu kan nggak pernah kayak gini."

"Maaf..." Jill hanya bisa menunduk, menyesali kesalahannya. Sedari tadi ia tidak bisa konsentrasi akibat terus saja mengingat perkataan saudara tirinya dirumah kemarin.

Pelatih yang biasa mereka panggil kak Acha atau kak Cha ini, hanya bisa menghela napas dengan gelengan pelan kepalanya. "Ya udah kalau gitu, latihan hari ini selesai sampai disini dulu." Ucap Acha pada anak-anak yang lain.

Satu tangan kanannya terangkat dibahu kiri Jill, lalu kemudian berujar, "Lain kali, kakak nggak mau liat kamu kayak gini lagi. Kalau memang kamu lagi ada masalah dirumah, sebaiknya cepat kamu selesaikan dan jangan dibawa ke tempat latihan. Ngerti?"

Jill mengangguk faham, dengan kepala yang masih tertunduk. "Sekali lagi aku minta maaf kak. Lain kali nggak akan kayak gini lagi. Janji."

Acha tersenyum. "Ya sudah kalau gitu. Kakak pegang janji kamu."

****

Jill berjalan keluar tempat latihan bersama keenam temannya tadi.

"Ke kafe biasa yuk!" ajak salah seorang teman dekat Jill yang bernama Angel.

Angel ini adalah termasuk anggota B3-WILD yang bersahabat dekat dengan Jill, setelah Kelvin. Saking dekatnya Jill dengan Angel, sampai-sampai keduanya saling mengetahui keburukan satu sama lain.

Sayangnya mereka ini tidak satu sekolah.

Karena di B3-WILD memang anggotanya berasal dari sekolah yang berbeda-beda. Bahkan ada yang sudah kuliah juga. tapi mereka tidak pernah sekalipun membedakan yang namanya senioritas atau apapun itu.

"Ah, Sorry. Kayaknya gue gak bisa ikut. Soalnya gue udah ada janji." ujar Nadin, menyesal.

"Gue juga nih, gak bisa lama." Sahut Kayla.

Sementara Silvi justru tersenyum cengengesan dengan menggaruk tengkuk belakang yang tak gatal. "Gue.. juga gak bisa ikut. Ada tugas sekolah yang harus gue kumpulin besok." Lalu menyatukan kedua tangannya meminta maaf. "Sorry..."

JILL (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang