Chap 5

298 36 3
                                    

"Ah sudahlah makan saja dulu" imbuh luhan

"Hm" balas sehun

Akhirnya mereka makan dengan tenang
.
.
Setelah selesai makan Luhan mengajak sehun untuk segera pulang, karena dia sudah lelah ingin segera menemui kasur empuk nya. Tapi luhan bukannya minta diantar pulang ke rumahnya, malah ingin ikut pulang bersama sehun ke rumah keluarga oh.

Skip Time

Sesampainya di rumah sehun, luhan langsung menemui Ny. Oh

"Eomma" teriak luhan saat dia sudah menemukan Ny.Oh yang sedang menonton tv

"Ah lulu, kalian sudah pulang?" Ny. Oh memeluk luhan

"Jika aku dan sehun belum pulang, maka kita tidak akan ada disini" jawab luhan dengan ekspresi yang menggemaskan

"Kau benar, tapi dimana sehun?" tanya ny.oh karena dia tidak melihat anak tampan nya

"Sehun sedang membawa vivi ke kandang nya" jawab luhan dengan sedikit kekehan

"Dia sudah seperti seorang ayah" Ny.oh tertawa

"Ck ayah yang menyebalkan menurutku" imbuh luhan dengan ekspresi yang malas

"Kau benar, apa kalian sudah makan?"

"Sudah eomma, tapi sekarang lulu ngantuk ingin tidur. Tak apa kan jika lulu menginap disini?" tanya luhan dengan puppy eyes jurus andalan nya

"Tentu saja, ini juga rumahmu hem" Ny. Oh mengusak rambut luhan gemas

"Gomawo eomma, aku tidur dulu. Bye" luhan mencium pipi Ny.Oh lalu naik ke lantai dua

Sehun baru saja menyimpan vivi di kandang nya dan masuk ke kamar nya. Namun apa yang dia lihat? Dia melihat luhan yang tengah berbaring tidur di kasurnya

"Yak kau!! Cepat turun dari kasurku! Cepat!!!" teriak sehun pada luhan yang kini tengah menutup kepalanya dengan bantal

"Ish mengganggu saja, aku mengantuk" gumam luhan tetap diam di kasur Sehun

Sehun yang sudah tidak tahan dengan sikap luhan akhirnya menghampiri luhan dan menyeret nya sampai luhan terjatuh dari kasur

"Yak!! Oh sehun!! Ah bokongku eommaaaaaa!!" teriak luhan sambil mengaduh kesakitan karena bokongnya mencium lantai dengan sangat tidak elit

"Cepat keluar atau aku tendang kau" ancam sehun dengan nafas memburunya

"Aniya, aku ingin tidur disini. Kau saja yang keluar" Luhan hendak kembali naik ke kasur tapi Sehun menariknya membuat Luhan berada dalam pelukannya.

"Yak! Pergilah, aku ingin istirahat" ucap Sehun sambil mendorong Luhan

"Ish pelit sekali kau" Luhan tidur di sofa yang ada didalam kamar Sehun

"Astaga apa anak ini sudah gila???" Sehun mengacak rambutnya frustasi

Malam hari Luhan terbangun karena tenggorokan nya kering, dia segera ke dapur untuk mengambil minum.

"Dapur sangat gelap, tidak biasanya eomma mematikan lampu" monolog Luhan saat dia sampai di dapur, dia langsung mencari air dan meminum nya. Namun baru satu teguk, ada bayangan yang lewat begitu saja.

Tubuh Luhan gemetar, Luhan itu takut gelap. Luhan mengambil minum saja karena terpaksa, jika tenggorokan nya tidak kering mungkin dia tidak akan mau mengambil minum.

"Oh Tuhan bagaimana ini? Aku takut" monolog nya saat dia sudah meletakkan gelas

Tanpa pikir panjang Luhan langsung lari ke kamar Sehun, dan naik ke kasur Sehun. Juga menyelimuti tubuhnya sampai kepala

Fake Love [HUNHAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang