Oh mygod, mama bilang apa? Dia nyesal telah besarkan aku?
Cklek* aku menangis dan menelaah perkataan mama
Lanjut mama ngomel
"dasar jadi anak ga ada guna nya sedikitpun, bersihin rumah aja ga pernah, kalo tau gini ,udah dari kecil mama bunuh kamu"
Wht? Bunuh? Oh ya tuhan sabar:"(
"keluar kamu sisil dari rumah ini" lanjut mama
Dikamar-
Aku menangis dan mengolah,mencerna omongan mama, tuhan apa salah ku? Apa kesalahan ku? Apa? Apa?
Tuhan, pantas kah mama berkata sedemikian kepadaku? Aku sebenarnya terlahir dari benih apa? Benih penyesalan kah? Atau benih keterpaksaan kah? Jawab tuhan jawab aku
Papa bertindak
"heii sisil keluar kamu, dasar anak kurang ajar kamu, kamu pasti lagi vc kan sama cowo banyak diluar sana? Dasar kegatelan anak ga tau diri, pikir woii orang tua susah kerja buat ngecukupi hidup kamu ,selalu hidup kamu ,SADAR!!!"
Setelah aku mendengar itu, aku merasa bahwa kehadiran ku memang tak di anggap, aku yang terabaikan oleh keluarga ku sendiri, sangat terasa bahwa aku adalah anak tiri papa.
Tuhan, cabut nyawaku:"(
Aku lelah dengan semua ini
Aku ingin kau peluk erat aku
Hilangkan semua keluh kesal di hatiku
Aku ingin kau menemaniku selalu
Aku mencintaimu tuhan
Jangan kau memperlamakan aku diduinia yang kejam ini tuhan
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku yang TERABAIKAN
Teen FictionFOLLOW AKUN WATTPAD DULU!!! JANGAN LUPA(: Perkenalkan nama aku Silsilia Frezigeta. Panggil aku sisil saja biar mudah hehe aku seorang gadis remaja yang setiap hari menghambur-hambur kan air mata ku untuk suatu masalah yang setiap hari terulang kemba...
