Jika boleh memilih, tentu saja aku tak ingin lahir dari keluarga yang berantakan. Namun aku selalu percaya dengan rencana nya-Tuhan atas hidup yang aku jalani.
Tentang orang tua yang melukai perasaan ku dan menciptakan luka untuk ku.
Aku mencintai orang tua ku sebagaimana aku mencintai diriku sendiri.
Tidak ada alasan untuk membenci orang tua ku,meski aku hanya di hadiahi luka :")
❤
❤
❤Aku menulis tulisan-tulisan ini di diary ku , aku lebih memilih menceritakan semua nya kepada Allah dan juga diary ku , aku rasa walaupun aku menceritakan kepada teman-teman dan sahabat ku , namun mereka hanya bisa menenangkan suasana sesaat ,bukan menghilangkan masalahnya .
Aku menghabiskan hari-hari ku dengan waktu menyendiri
Saa itu , hari kamis .....
(pulang sekolah)
"Assalamualaikum ,sisil pulang
Mama hanya mengabaikan suaraku
"Ma ,salim ma"
"gausah, lagi males gerak nih"
Aku hanya tersenyum mendengarkan apa yang dikatakan mama
Saat itu Ayah menelpon aku
*Drrrtttt
"iya yah ,kenapa yah?"
"ayah kangen nak"
"sisil juga kangen ayah"
"gimana? Ayah jemput kamu ya"
"sisil sekarang mauu banget yah tinggal sama ayah"
"kamu siapkan baju-baju mu,ayah jemput kamu sekarang"
Ayah menuntup teleponnya ,dan langsung Chat wa ku
"Ayah otw sekarang"Aku langsung membereskan semua peralatan yang ingin ku bawa tinggal dengan Ayah, dan aku akan melupakan kisah-kisah dirumah ini
Jika aku berumur panjang ma ,akan ku buat engkau bangga dengan kesuksesan ku kelak ma , percayalah
Aku takk akan membenci muI love u ma
Sisil mencintai mama , maaf sisil pergi dari sini , bukan berarti tak lagi sayang , namun sisil cuma ingin mencoba hidup bersama ayah yang semoga tak akan memberikan aku luka:"
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku yang TERABAIKAN
Teen FictionFOLLOW AKUN WATTPAD DULU!!! JANGAN LUPA(: Perkenalkan nama aku Silsilia Frezigeta. Panggil aku sisil saja biar mudah hehe aku seorang gadis remaja yang setiap hari menghambur-hambur kan air mata ku untuk suatu masalah yang setiap hari terulang kemba...