Rapuh

573 21 0
                                    

Aku bagaikan tulang keropos yang dimiliki tuan nya, aku bagaikan debu beterbangan yang di bawa udara, aku bagaikan batu yang terkikis karena air,aku bagaikan hujan tanpa mendung...

Dan semua itu aku ingin mengunggkapkan bahwa aku sedang rapuh....

Kini hari-hariku telah mencoba berbaur dalam kenyataan inii , aku telah bosan menangi, aku telah bosan bersedih

-Hari minggu 05:59-

Aku bangun, untuk membereskan semua pekerjaan rumah, semua anggota rumah belum ada yang bangun.
Aku membereskan semua nya dari A-Z , sekitaran jam 07:15 aku telah selesai membereskan semuanya.

Lalu......

Mama bangun dari tidurnya.
"wah udahhh bersih yaaa,pasti menantu ku yang membersihkan"

Istri dari kakak ku hanya tersenyum dan meng-iyakan perkataan mama

Aku mendengar percakapan mereka aku menangis seorang diri dari kamar

Kenapa mereka jahatt yatuhan...

Aku yang membereskan semuanyaa,tapi kenapa dia tak menjelaskan bahwa aku yang membereskan nya.

Darah ku meninggi panas dan rasa nya ingin ku bunuh wanita itu

Gejolak hasrat hati ku tak bisa ku pungkiri ingin marah, aku ingin menjelaskan semuanya

Tapi,percuma!!! Semua nya pasti tak akan mendengar pembicaraan kuu. Ohhhhhh F*ck!!! Aku ingin berkata kotor,kasar pada semua orabg yang tek menghargai aku!!!!!

Akuuu marah,aku marahhhh, namun pada siapa aku ingin marah ,bahwa hasilnya kelak aku pula yang kena marah

Tuhan,aku ingin kau membantu proses kesuksesan ku kelak, hingga suatu saat nanti akan ku beli mulut anjing-anjing semuanya yang memandang aku dengan sebelah mata"

"jika masih punya dua mata, kenapa memandang orang dengan sebelah mata?"

"anjingggg"

"babi"

Semuanya hanyalah kunyuk kunyuk yang tak akan pernah bisa aku maafkan!!!

Aku benci kaliannn!!!!

Aku yang TERABAIKANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang