kesalahan (Kookv)

3

A/N: Bogum aku ganti jadi Hoseok.

.

Hoseok mendatangi cafe yang sudah dibeli Jungkook. Begitu masuk ia disuguhkan dengan cafe yang cukup minimalis namun terasa nyaman. Tanaman-tanaman hias berada di sudut-sudut ruangan. Desain yang terlihat juga jauh dari kata mewah, berbanding terbalik dengan restoran-restoran dan cafe milik sepupunya. Namun pengunjung di sana cukup ramai.
Mungkin karena letaknya nya yang cukup strategis membuat beberapa remaja betah di sini.

Ia jadi bingung kenapa pemilik cafe ini menjual tempat sebagus ini.

Sesaat setelah berkeliling ia memutuskan untuk duduk di sudut ruangan, dekat kaca besar yang langsung menghadap jalanan. Spot favorit nya. Ia tidak akan menemui pemilik cafe, ia akan menunggu Jungkook terlebih dahulu. Baru setelah itu mereka akan menemuinya bersama.

"Ada yang bisa saya bantu?"

Hoseok mendongak, dan seketika ia merasa terlahir kembali. selama 25 tahun hidup nya, ia tidak pernah merasakan rasanya jatuh cinta. Bahkan pada wanita-wanita yang selalu mengejarnya. Dan mungkin sekarang ia tengah merasakan nya pada malaikat di depan nya.

"Tuan, tuan ada yang bisa saya bantu?"

"Eh , i- iya. Boleh aku lihat buku menu nya?"

Seseorang di depan tersenyum dengan manis nya membuat, jantung nya semakin berdebar. Apa ini? Baru saja bertemu kenapa bisa seperti ini?

Hoseok membuka buku menu, membaca satu persatu daftar makanan di sana. Memilih acak makanan dan minuman dalam daftar sesekali melirik pelayan cantik yang masih berdiri sampingnya.

"Aku pesan pancake juga jus jambu,"

"Baiklah 15 menit kami akan datang,"

Setelah menulis pesanan nya, pelayan itu pergi dengan senyuman manisnya. Hoseok menyentuh dadanya, Senyum nya mengembang mengingat nama pelayan yang tidak sengaja ia lihat di seragam nya.

"Ah Kim Taehyung ya? sangat cantik."

***

"Taehyung cepat antar kan kemeja no 14,"

Taehyung bergegas mengambil nampan berisi pancake dan jus jambu. Pagi ini cafe terlihat ramai seperti biasanya. Pelanggan sangat banyak membuat nya harus bergerak lebih cepat. Beberapa karyawan juga mahasiswa memilih sarapan pagi di cafe ini.
Taehyung berjalan dengan cepat mengantar pesanan karena tidak ingin pelanggan lain nya menunggu. Hingga salah satu kaki nya tidak sengaja menyandung kaki pelanggan yang terjulur keluar.

Bruk.

"Ah maaf saya tidak sengaja."

Taehyung terkejut,. Tubuh nya seketika gemetar hebat saat tidak sengaja menumpahkan jus jambu pada jas mahal seorang laki-laki. Demi Tuhan, jas tersebut terlihat sangat mahal, dan ia yakin jas tersebut mampu menghidupi nya dan putra kembar nya selama beberapa bulan ke depan. Dan dengan bodohnya ia malah menumpahkan minuman berwarna pink tersebut.

Buru-buru Taehyung mengambil tisu yang berada di samping meja terdekat. Tangannya bergetar takut.

"Kau tahu harga jas yang kupakai ini?"
Ucap seseorang itu. Taehyung menunduk Tanpa berani menatap wajah orang tersebut. Ia terus membersihkan tumpahan
Jus tersebut yang membuat noda nya semakin melebar. Melihat jas yang dipakainya semakin kotor, Laki laki tersebut menggeram marah, lantas menepis tangan taehyung kasar.

"Ma-maaf tuan saya tidak sengaja, sa saya akan mengganti biaya binatu nya."

"Maaf katamu? Jika saja kau bekerja sehari 3 kali, gajimu tidak akan sanggup untuk membeli nya."