8

9.9K 1.2K 305
                                    

Taehyung tengah mengantar pesanan saat salah satu temannya memanggil nya. Jungkook tidak selalu berada di cafe karena harus mengurus restoran mewah nya. Sudah jadi rahasia umum jika Jungkook memiliki restoran-restoran mewah selain cafe kecil ini. Jadi Hoseok yang terkadang mengambil alih. Ngomong-ngomong Laki-laki tampan dengan senyum mempesona nya itu sudah terang-terangan mulai mendekati nya. Bahkan semua karyawan disini tau.

"Taehyung tolong antarkan ini keruangan tuan Jeon."
Kepala koki disana memberikan Taehyung nampan dengan secangkir kopi hitam yang masih mengepulkan uap panas. Tanpa banyak bicara ia segera mengambil nya.

Sebenernya banyak pelayan wanita yang berebut ingin mengantar kopi tersebut ke ruangan Jungkook. Sekedar melihat wajah tampan atasannya, walaupun mereka sudah tahu bos mereka sudah memiliki kekasih.

Tok tok

"Tuan Jeon, kopi Anda."

Tok tok

"Tuan Jeon,"

Merasa tak ada sahutan , Taehyung membuka pintunya. Tidak ada siapapun didalam. Dengan cepat ia meletakkan kopi hitam milik atasannya ke atas meja. Tidak ingin terlalu lama disana.

Baru akan berbalik saat Sepasang lengan kekar melingkar di pinggang rampingnya. Merangkul nya dengan erat. Taehyung tersentak, matanya membulat begitu helaan  nafas menerpa belakang kepalanya. Berhembus hangat membuat tubuhnya meremang.

"Taehyung"
Bisik seseorang dibelakangnya dengan rendah. Nafas hangat menerpa leher nya membuat Taehyung mengerjap.

"T-tuan Jeon. To-tolong lepaskan. Ini salah."
Taehyung mencoba melepaskan lengan Jungkook yang seolah melilit pinggang nya begitu kuat.

"Apa nya yang salah hmmm...."
Jungkook dengan kurang ajarnya menggigit kecil telinga kiri Taehyung, membuat si manis terpekik terkejut.

"Tidak, tolong lepaskan. Seseorang akan salah paham saat melihat posisi kita."

"Siapa yang akan salah paham? Hoseok? Dia sedang mengurus bar nya sekarang."

"Apa?"
Bingung Taehyung.

"Bukankah kalian dekat hmmm? Ah tidak, sepertinya kau yang menggoda nya bukan begitu tae?"

"Apa maksud anda?"

"Apa maksudku? Pasti kau tahu. Kau berusaha menggodanya bukan? Kau ingin harta nya. Dasar jalang miskin."

Kata-kata Jungkook membuat nya tersedak. Apa sebegitu rendahnya ia di mata Jungkook? Jungkook mengatakan nya seolah ia tak memiliki harga diri.

Baru akan mengeluarkan suara Taehyung merasakan tubuh nya dibalik dengan cepat. Begitu cepatnya hingga ia belum sempat berkata, Bibir nya di pagut kasar. Jungkook mencium nya dengan brutal dan menggigit bibirnya keras. Rasa asin dan perih terasa. lidah Jungkook menjilat bibir nya, menghisapnya. Hingga saat Lidah nya Mencoba menerobos masuk, sebisa mungkin Taehyung tetap merapatkan belah bibirnya.

Ia mencoba memberontak. Memukul dada Jungkook, tapi yang ia dapatkan malah dorongan pada tubuh nya kebelakang hingga punggung nya menabrak tembok. Rasa panas seketika menjalar di bagian belakangnya.

"Ber-hmmm ti hppm,"

Telapak tangan Jungkook meraba-raba bagian tubuh Taehyung. Taehyung benci ini.

"Jungkook hmmp,"

"Kumohon hentikan."
Bisikan taehyung seakan mengembalikan akal sehat nya. Dengan cepat ia menjauh. Wajah taehyung terlihat berantakan, bibir nya membengkak dengan luka basah yang masih mengeluarkan sedikit darah.

"Taehyung, maaf"
Jungkook menelan ludah nya kasar. Perasaan bersalah melingkupinya.

"Tak apa, anggap saja tadi tidak terjadi apapun. Aku akan melupakan nya."
Taehyung berucap dingin, namun dari sorot mata nya ia tampak begitu terluka. Bibir nya terlihat gemetar saat berbicara. Bahkan tangan nya pun terlihat gemetar saat mengambil nampan yang terjatuh.

kesalahan (Kookv)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang