hai! cerita ini udah dibukukan, ya. jadi bisa pesan lewat shopee atau tokopedia! di novel juga udah ada beberapa adegan tambahan loh, yang pastinya lebih lengkap dari yang di wattpad :D
Gue langsung ngeh kalo mereka selalu diem. Apa.... ini ada sangkut pautnya sama itu?
Anying kok gua merinding.
"Udah ijo. Pegangan yang bener," kata Renjun sambil narik tangan gue.
"Eeh,"
Gue akhirnya meluk Renjun beneran. Gua baru pertama kali meluk cowo selain Bang Sekop.
"Woii! Kyra meluk Renjun woi!" Seru Haechan di kiri motor.
"Pen dorong motornya. Tapi nanti ayangku jatoh," kata Jaemin.
"Tendang aja Renjunnya," sahut Jeno.
YAKAN GUE IKUT JATOH, SAMA AJA JULEHA.
"Wasu,"
Mereka ngobrol di saat ngebut gini?? Buset sekali emang. Terus motornya yang tadinya ada di jalanan, sekarang belok dan memasuki sebuah hutan.
Kok? Hutan?! Mereka tinggal dihutan??? Kok aneh? Anjir, asli gua takut diapa-apain. Masalahnya mereka tuh gajelas seluk beluknya gimana.
Bahkan walas aja kadang suka takut kalo mau ngehukum mereka. Terus mereka pun melaju memasuki sebuah rumah besar. Tunggu, ini rumah mereka?!
WOAH.
Mobilnya aja diparkir di luar gini. Kaya ya. Wajar. Motornya aja moge, kurang kaya apa :)
Mereka masuk ke tempat yang mirip basement gitu. Gila woi, rumah mereka aja ada basementnya. Rumah apa mall?
Akhirnya dia berhenti dan markirin motor.
"Betah ya meluk gua?" Tanya Renjun, yang bikin gue sadar dan auto ngelepas pelukan.
"Kaga, paan." Sahut gue dan duduk nyamping. Gue mau turun tapi kehalang ama sebuah badan. Pas gua liat, eh Jeno.
"Apa Jen?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[1]✔️The Boys Are Mafia '°|| NCT
FanfictionJangan terlalu anggap remeh sekelompok laki-laki pendiam di kelasmu. ㅡ Dreamline ft. Lucas ㅡ . . . . . . ❕SERI 2ND & 3RD SUDAH DIPUBLIKASI❕ ▪︎▪︎▪︎ ⚠️ 15+ ㅡ Bahasa yang cukup kasar ㅡ Adegan kekerasan ㅡ Tatanan bacaan yang kurang rapi ㅡ Sebagian PART...