[1]✔️The Boys Are Mafia '°|| NCT

#12

ketika kalian baca book ini, kuharap kalian menekankan motto ini...

" apapun bisa terjadi di dunia wattpad. "

hehe. hope u like this part!🖤

"Eh.. apa?" Kyra mengerjapkan matanya kaget. Jaehyun juga sama nerveous dan bingungnya, Kyra pun ngeraba punggungnya. bener aja, itu gak ke sleting sampe atas.

Ketahuan banget depan cogan gue gapernah make gaun :)

"Perlu gue bantu gak?" Tawar Jaehyun, membuat Kyra kaget dan blushing. Masalahnya dia cowok dan Kyra pun gak kenal banget. Gabisa langsung percaya gitu dong?

"Gue tutup mata deh," kata Jaehyun. Kyra ngerutin alis, apalagi pas Jaehyun beneran nutup matanya.

"Terus kakak yakin udah ke-sleting sampe abis tuh gimana?"

"Yakan lo tinggal bilang, nyaman apa enggak. Lo tinggal raba juga, punggung lo." Ujar Jaehyun.

Gaada pilihan lain kayaknya.

...

bluk

"Eh?"

Kyra ngeliat ke arah pundaknya. Jaehyun baru saja memasangkan mantel berbulu di pundaknya, yang memberikan kesan holkay gitu. Keliatan Jaehyun mengangguk.

"Cocok kok," kata Jaehyun. "Gak berat kan?"

"Ah. Iya."

Soal gaun, udah rapi dan selesai. Walau tadi Kyra deg degannya setengah mampus. Soalnya tadi Jaehyun ijin ngentuh sedikit tengkuk Kyra, biar kainnya gak nyangkut gitu. Ya... Jaehyun merem.

Ngintip dikit paling, buat memastikan ya gengs. Tolong :v

Akhirnya Kyra keluar dari ruang ganti, dan semuanya kayak kebingungan. Pas Kyra sama Jaehyun keluar, semuanya natap kaget. apalagi ke Jaehyun.

Taulah di pikiran mereka apa.

"Lo berdua ngapain di dalem??" Tanya Johnny, shook.

"Ngambil jas. Gue jadi bodyguard dia kan?" Kata Jaehyun.

"Lama banget?" Kali ini Yuta.

"Jasnya ilang. Gausah mikir macem-macem, tadi juga Kyra latihan jalan pake high heels!" Bela Jaehyun.

Semuanya menyisakan tatapan intimidasi, apalagi Lucas sama Jeno. Tapi setelahnya, semuanya kembali fokus ke senjata dan kegiatan mereka. Yang pergi hanya beberapa, dan urusan komputer dan semacamnya, berdiam di dalam kamar.

Tepat pukul 8, Kyra dan beberapa anggota menaiki mobil dan menuju gedung tempat acara dilaksanakan. Mobil mereka pun sampai di depan gedung.

Baru turun dari mobil, kacamata yang dipakai oleh Kum itu menunjukkan ada sekitar belasan penjaga bersenjata di depan pintu. Bagaimana bisa terdeteksi? karena Yuta menyalakan semacam sinyal keberadaan senjata tajam/api di kacamata itu.