Chapter 7

11.4K 798 106
                                    

DIFFERENT

(VMinGa)

(Taehyung X Jimin X Yoongi)

By : Viya (Mearmi)

...

Maaf untuk TYPO yang bertebaran

Happy reading

...

Yoongi POV

Beberapa hari yang lalu kepalaku memang sudah terasa pusing tapi entah kenapa hari ini semakin bertambah, bahkan aku terbangun karna merasakan pusingnya.

Kini aku berda di kamar yang sama, penuh dengan mainan dan bertema anak-anak. Tidur di ranjang yang sama, ranjang berukuran kecil di tengah ruangan.

Setidaknya aku bersyukur karna tidak di masukan ke dalam Crib laknat itu.

Cih, membayangkan aku berada di dalam sana saja tubuhku sudah merinding, bagaimana jadinya jika aku benar-benar berada di dalam sana.

Akan ku tendang pembatasnya hingga hacur dan keluar dari sana, itu tidaklah sulit dengan kekuatanku yang bisa menghajar beberapa orang itu.

Jangan remehkan Min Yoongi, huh.

Dan pintu yang terbuka mengalihkan atensiku, melihat seseorang yang tersenyum berjalan ke arahku.

Oh, ini berbeda dari biasanya, itu bukan penculik yang ku tau bernama Jimin atau lebih suka memangil dirinya sendiri dengan Mommy. Orang ini, jika tidak salah bernama Jungkook, begitulah yang ku dengar ketika mereka memanggilnya.

Dan aku cukup terkejut karna bukan Jimin yang menghampiriku seperti biasa.

"Hay, Baby Boy. Sudah bangun ternyata. Menikmati tidurmu?" Tanyannya dan duduk di pinggir ranjang.

Tangganya terangkat untuk mengelus pipiku, dan kali ini aku tidak menolak. 

Hey, aku sedang menjalankan rencana menjadi anak penurut dan menahan tanganku sendiri untuk menepis tanganya, jadi jangan anggap aku sudah jatuh pada permainnan mereka.

Ingat, ini hanya sandiwara.

"Ohh, anak baik. Penurut sekali, heum" Dan tiba-tiba saja dia menunduk untuk mencium keningnku, dan itu membuatku terkejut dengan mata yang terbelalak. Apa itu.

Dia terkekeh.

Apakah ada yang lucu? Kenapa aku merasa di ejek.

"Menggemaskan sekali, Baby ku ini" Dan kali ini dia menoel ujung hidungku main-main membuatku mendengus kecil. Apa-apaan.

"Nah, sekarang ayo kita turun ke lantai bawah karna yang lain sudah menunggu mu, Little Angel" Ucapnya dan membawaku dalam gendongannya, tentusaja dengan sangat mudah. Ya, mereka takan membiarkanku berjalan sendiri. Benar-benar seperti seorang balita.

Dan aku juga lupa, kapan terkhir kali aku berjaan menggunakan kakiku sendiri.

"Uhh, ternyata kau memang benar-benar ringan Baby, seperti kata Mommy dan Daddy mu" Ucapnya dan menepuk punggungku sambil berjalan keluar.

Huh, Kenapa aku jadi kesal? Apa dia meledek ku? Bukan salah ku jika aku ringan. Itu bukan mau ku.

"Hey, ada apa dengan bibir mengerucut itu" Ucapnya dengan tawa, dan kami mulai berjalan menuruni tangga.

DIFFERENT (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang