03

1.2K 223 21
                                    

"Lo tega ya Bi!" Yasmine masuk dengan ribut ke ruang kuliah yang untungnya, hanya ada Bianca di dalamnya.

Bianca melepas earphone-nya. "Tega apaan?"

"Lo sama Theo. Kenapa tiba tiba ada gosip lo jadian sama dia? Kemaren waktu acara puncak recruitment sebenernya lo sama dia ngapain?"

"Tenang dulu sih." Bianca menghela napas. "Lo denger gosip dari mana?"

"Anak anak cowok. Lo tau cowok cowok disini bakal tau kan kalo ada cewek yang jadian, lengkap sama siapa dan gimananya. Terus biasanya, mereka itu bener."

"Hhhh, salah paham ini Yas." Bianca pun menjelaskan apa yang terjadi malam itu.

"Serius gitu doang?" Yasmin menyipitkan matanya setelah mendengar penjelasan Bianca.

"Sumpah, Yas, gitu doang. Mana berani gue langkahin lo, lo sendiri tau gue gak pernah tertarik sama Theo dari awal."

"Ish. Biang gosip emang tuh cowok cowok. Aneh, padahal biasanya yang ngegosip kan cewek."

Bianca tertawa. "Yaudalah Yas."

"Tapi Bi," Yasmine berubah serius. "Gue gak suka kalo orang yang gue suka direbut. Mungkin gue bakal musuhin lo kalo itu beneran kejadian."

"Yas, we're sisters, gue gak rebutan sama sodara gue sendiri. Lagian Theo tuh terlalu baik, terlalu ganteng, terlalu... ah intinya dia bukan tipe gue."

"Sister gue terbaik emang. Thanks, Bi."




























"Sombong banget." Bianca kaget waktu Theo memukulnya pelan begitu Bianca memasuki sekretariat BEM.

"Apanya?"

"Line gue. Kenapa gak pernah dibales?"

"Dibales kok. Lo kemaren nanya soal rapat BEM hari ini kan gue bales."

"Bukan yang itu."

Bianca menggigit bibir bawahnya ketika sadar Yasmine memperhatikan keduanya. "Gue gak mau."

"A dinner with me won't hurt you. Sebagai rasa terimakasih lo karena gue udah jauhin lo dari mantan lo yang nyebelin? Lagian orang orang terlanjur ngegosipin kita berdua."

"Gue gak mau digosipin sih Yo."

"Maunya beneran?"

"Ya engga lah, lo gila?"

Theo tertawa. "Yaudah makanya dinner sama gue, kalo lo nolak mulu, gue samperin tiap hari ke kelas lo mau?"

"Engga lah! Lo mau apa sampe gitu segala?"

"Maunya dinner sama lo."

Bianca menghela napas. "Yaudah iya, tapi lo pergi sana."

"Dari tadi kek. Kapan?"

"Yang pasti bukan weekday. Pergi lo."

"Yaudah kita omongin lewat chat aja." Theo berlalu sambil tersenyum puas.

Satu masalah pergi, masalah lainnya datang. Kali ini Yasmine yang menghampiri Bianca.

"Ngomongin apa sih kok seneng banget si Theo?" Tanya Yasmine.

"Hm? Uh... itu, soal event pertamanya kementrian kalian." Dalam hati Bianca merasa tidak enak karena sudah berbohong. "Eh itu anak anak kementrian gue udah ngumpul, gue rapat sama mereka dulu ya?"

"Oh? Iya iya." Yasmine lalu menatap Theo yang sekarang sedang tersenyum senyum sendiri. "Masa cuma karena idenya kepilih buat tema event BEM selanjutnya? Lebih kayak orang yang diterima ajakan nge-date-nya aja."

Vacation [Jae]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang