(END) Guardians Of Cherionty BOOK 1 : A Guardian Of Water

Part 13 - Orchid 1.

Dua Hari Kemudian.
26 Ennea 1247.

"Anna awas!" Teriak Hans saat melihat ada panah yang diarahkan kepadanya. Gadis itu selalu kebingungan setiap mereka sedang berhadapan dengan musuh dalam misi.

***

KEMARIN.

Shion menemui Team Orchid. Mereka harus menjalankan misi penting dari Master Ron.

"Kita harus pergi besok! Untuk Misi Kelas B menangkap brandalan yang mengacau di Desa Creter!" Shion menatap ke tiga murid bimbingannya.

Pulau Roun dekat dengan Regiis Aqua(Kerajaan Air) dan terbagi menjadi 6 daerah. Kawasan tengah atau daerah utama adalah Queryis Academy. Daerah Selatan Desa Cygnus. Daerah Utara Desa Fornax, Daerah Barat Desa Auriga, Daerah Timur Desa Crater, dan Daerah Pesisir Desa Antlia.

"Level Kekuatan musuh?" Hans bertanya langsung tanpa basa-basi. "Level Team Mereka Elment, mereka sekumpulan remaja! Dan masing-masing dari mereka berlevel Ruby - Emerald..." Shion menjelaskan detail mengenai kekuatan lawan.

"Team berlevel Ruby hingga Emerald bisa maju sampai level Elment? Tidak bisa dipercaya..." Sentak Jack kaget.

Shion menganggukkan kepalanya, "Jumlah mereka ada 6 orang dan terbagi atas dua Team!" Shion kembali menjelaskan. "Kita tidak akan bisa menangkap mereka jika kita tidak lebih kompak dan lebih pandai dari mereka! Jadi hari ini kita akan latihan untuk jaga-jaga! Aku punya rencana yang bagus..." Shion menaikkan sebelah bibirnya.

***

Jack dengan cepat menarik Anna dengan akar yang merambat, membuat gadis itu memekik kaget dan sedikit terhuyung.

"Anna! Kau baik-baik saja?" Jack menatap Anna yang kaget, selagi dirinya menahan serangan dari musuh dengan kelas Almet didepan mereka.

Ketiga orang yang sedang mereka lawan ini adalah sebagian dari berandalan yang mereka cari, Shion sedang menangani setengahnya lagi di sisi lain desa.

"Kekompakan kalian lemah! Dan titik lemah kalian sangat terlihat..." Seorang lelaki bertubuh tinggi dengan wajah yang sangat keras menatap kearah mereka. "Sistem Keamanan Pulau Roun mengirim kalian untuk menangani kami? Apa mereka tidak memiliki murid yang lebih baik lagi dari ini?" Sambung lelaki itu membuat Hans dan Jack panas.

"Kita dianggap remeh oleh mereka! Mereka mengirim seorang murid kelas 1 untuk menangani kita...!" Timpal seorang gadis yang berdiri disamping lelaki tadi.

"Kalau begitu sebaiknya kita habisi mereka sekarang! Aku sudah malas menghadapi mereka..." Ujar Seorang lelaki bertubuh pendek dengan wajah malas dan sinis.

Hans mendekati Jack dan Anna, "Sial! Kekompakan mereka melebihi yang aku kira!" Desis Hans pelan ketika lelaki itu berada didekat Anna dan Jack. Mereka sudah kelelahan dan tidak bisa menyerang lebih jauh lagi.

Jack menatap Anna yang hanya diam saja, "Jika kita ingin mengalahkan mereka! Kita harus lebih kompak dari mereka!" Anna memalingkan wajahnya setelah mendengar ucapan Jack.

"Aku punya rencana! Tetapi? Apa kalian bisa percaya aku?" Batin Anna selagi memalingkan wajahnya menghindari tatapan Jack dan Hans.

Srreeeet!

Sebuah panah melesat dan mengenai bahu Jack. Mereka menyerang saat perhatian keduanya fokus pada Anna.

Akh!

Jack terduduk sambil memegang bahunya. Lelaki itu menarik panah yang menancap dibahunya.

Ribuan panah datang mendatangi mereka. Anna dengan cepat membuat perisai dari angin topan yang mengelilingi mereka. Membuat ribuan panah itu langsung terlempar kearah yang berbeda-beda. Salah satu panahnya berhasil menembus perisai angin Anna, dan mengarah pada Hans. Dengan cepat Anna berdiri didepan Hans. Membuat panah itu menancap di perut gadis itu.