Part 11 - Soba 2.

1.6K 139 7
                                    

"Tidakkah ada yang ingin kau katakan? Andyana Bam Chonei?"

***

Andy terdiam. Bagaimana Clara tahu nama aslinya, dan dari keluarga mana dia.

"Sejak kapan kau mengetahui semuanya Clarabelle Octaviance?" Andy menaikkan sebelah alisnya.

"Sederhana! Pertemuan 10 Keluarga, Dua Tahun lalu..." Clara menatap Andy dengan tatapan tajam.

Andy terkekeh, "Jadi kau adalah Belle yang di bawa oleh Mama Regina?"

"Bam! Adalah panggilan mu bukan?" Clara menatap Andy tajam. "Kenapa laki-laki pengecut sepertimu? Bisa menjadi calon penerus keluarga Bam?" Semua membulatkan mata mereka kaget saat mendengar ucapan Clara.

Andy tersenyum miring, "Maaf Nona belle? Tetapi kau terlalu meremehkan diriku? Kau sendiri hanya bisa diam saat melawan dia bukan?" Clara terkekeh pelan.

"Tetap saja! Andyana Bam Chonei! Aku tidak akan membiarkan seseorang yang telah memberikan perintah untuk menghancurkan keluarga Althea! Hidup dengan tenang seperti yang kau lakukan sekarang!" Clara meninju wajah Andy dengan sangat keras hingga menciptakan lubang di tembok rumah, dan lelaki itu terlempar jauh keluar dari rumah 10.

Semua hanya terpaku kaget melihat perubahaan sikap Clara. Mereka kecuali Riane kaget dengan perubahan sikap Clara yang dingin menjadi sangat peduli.

"Clara memiliki nama Belle?" Ethan menaikkan sebelah Alisnya bingung.

Semua mata tertuju kepada Riane. Hanya dia yang memiliki semua penjelasan atas apa yang terjadi.

Mengetahui semua pandangan tertuju kepadanya! Riane mengembuskan napas panjang, "Clarabelle Octaviance adalah nama asli dari Clara! Namanya ditentukan langsung oleh Mama Regina De Octaviance! Pemimpin Klan Octaviance saat ini!"

"Mama Regina menunjuk Clara sebagai Calon Pemimpin masa depan Keluarga Octaviance!" Sambung Riane dengan wajah santainya. Gadis itu menyeruput teh dengan santai.

"Jujur! Aku sangat ingin memukul wajah Andy saat pertama kali melihatnya!" Sambung gadis itu sambil menaruh cangkirnya diatas meja.

Adrian mendengus pelan, "Karena Andy yang memberi perintah untuk menghabisi Klan Hiroicona?" Riane menoleh kearah laki-laki bermarga Loyyidi itu.

"Kau salah satu dari 10 Calon Pemimpin kan? Jadi kau pasti tahu semuanya bukan?" Riane menatap tajam Adrian.

"Kau salah Riane O. Jiarcine! Aku datang dengan Calon Pemimpin dua tahun yang lalu! Sama halnya dengan mu yang datang dengan Clarabelle saat itu!" Jawab Adrian dengan menekankan kalimatnya.

"Dari pada membicarakan tentang masalah 10 klan Agung, bukan kah lebih baik kalau kita menghawatirkan kenapa muncul awan di sekitar bukit sebelah barat?" Ucapan Alex membuat semua sontak menoleh kearahnya. Lelaki itu menunjuk bukit barat dari lubang yang terbentuk karena Clara meninju wajah Andy.

***

Clara mengarahkan pedangnya tepat kearah wajah Andy yang sudah terkapar lemas.

"Sudah ku bilang! Bukan aku yang memberi perintah membunuh seluruh Klan Hiroicona!" Sentak Lelaki itu sambil mengusap darah yang mengalir dari sudut bibirnya.

(END) Guardians Of Cherionty BOOK 1 : A Guardian Of WaterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang