6

398 48 5
                                    

Jimin sedang berjalan dengan lemasnya dikoridor sekolah. Pikirannya penuh akan yeoja yang bernama Yoo Jeongyeon. Tadi saat di ruang klub dia ditinggal sendirian oleh Yoongi yang bertemu 4 mata dengan Sana dan Jeongyeon yang pergi begitu saja dengan Hoseok.

"Hai,"

Langkah kaki Jimin terhenti saat dia mendengar suara yang menyapanya. Jimin mencoba mengingat,beberapa langkah tadi dia melewati siapa. Jimin menolehkan kepalanya kesamping belakang. Seorang lelaki tersenyum padanya dan mendekati Jimin.

"Kau kelihatan lesu,Jimin hyung,"katanya.

"Mark,sejak kapan kita dekat? Bukankah seharusnya kau memanggilku sunbae? Kau selalu memanggilku 'hyung',"kata Jimin sinis. Mark hanya tersenyum.

"Bukankah dengan panggilan itu aku mendekatkan diri padamu? Kau keberatan,Jimin hyung?"tanyanya santai.

"Kau ingin dekat denganku? Maaf,aku tidak naksir cowok,"Jimin lalu meninggalkannya,namun dia berteriak,"Hyung!"

"Aish! Kenapa?"tanya Jimin,menoleh lagi pada Mark.

"Tentang Sana,"jawabnya.

"Kenapa Sana? Sudahlah masalah lalu sudah selesai kan? Jangan buat Jeongyeon linglung lagi,"ucap Jimin kesal.

"Tidak,kau pacaran dengannya?"tanya Mark dengan polosnya.

"Apa?!"

"Aku melihat kalian berpelukan,kau berpacaran kan dengannya?"tanya Mark lagi.

"Babo! Tidak seperti yang kau lihat!"Jimin berusaha meninggalkan Mark lagi.

"Jika Jeongyeon tau,apa tanggapannya ya? Senang? Atau kecewa?"tanya Mark. Jimin menghentikan langkahnya.

"Maksudmu?"

"Tebak saja maksudku. Lagipula,aku tidak akan tinggal diam,aku akan mengambil start duluan,"jawab Mark santai. Jimin berpikir keras,dia lalu tersenyum kecut.

"Hmph,startmu sudah dicolong tuh,"Jimin meninggalkan Mark yang terpaku mendengar ucapan Jimin yang begitu santainya. Perkiraan Mark meleset,Jimin tidak menampakkan sama sekali kalau dia peduli dengan Jeongyeon.

*Jimin pov*

Bagaimana ini?! Mark mengira aku menyukai Jeongyeon?! Apa aku kelihatan menyukai Jeongyeon? Padahal aku sudah berusaha keras untuk menyembunyikannya. Lalu apa maksudnya akan mengambil start duluan?! Apakah dia menyukai Jeongyeon juga?!

"Aish!"decakku.

"Kenapa Jiminnie?"tanya Taehyung yang sibuk memainkan iphonenya.

"Tidak ada,"jawabku singkat.

"Kau tidak suka ya menemaniku di lokasi syuting?"tanya Taehyung cemberut.

"Tidak Taehyung-ah,tenang saja. Aku cuma ada masalah sedikit,"jawabku.

"Masalah? Ceritakan ceritakan!"Taehyung kelihatan bersemangat.

"Aku tidak bisa. Maaf,"kataku.

"Kau sudah mulai main rahasia-rahasiaan ya padaku? Kurasa sejak kecil kita selalu bersama,selalu berbagi cerita. Tidak ada yang kita rahasiakan,kau anggap apa aku selama ini?!" Taehyung memancingku untuk bersuara. Aku tidak bisa mengatakan ini. Tapi jika aku terus merahasiakannya maka perasaanku tidak akan pernah tersampaikan pada Jeongyeon. Aish,aku harus bagaimana?

"Biasanya orang dewasa merahasiakan cinta pada teman sejawatnya. Hhhhh ...Jimin-ku sudah berpaling dariku,"Taehyung ngambek.

"Aigooo sudah aktingnya. Aku sudah bosan jadi lawan aktingmu,"

Twins (INA-COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang