17.

1.6K 137 6
                                    

#Sembari dengerin Violin yang didikirim kk upin ipin.

#Aku berani melepasmu karena kamu tak menahanku.

#Aku menunggu kamu bilang, "Tunggu disini, aku akan datang" Setidaknya aku akan tetap menunggumu.

#Aku masih disini, si berisik...... 00:00

#Selamat membaca.

...........

Musim panas di Jepang kini Dean dan Karin tengah menikmati eskrim nya sembari menyusuri jalanan Tokyo yang tak pernah sepi.

" Aishiteru yo...... " Karin kini menggandeng tangan Dean.

" Hanya ini" Dean ingin lebih.

"Hmmm apa, kamu mau apa? " Karin menawarkan.

"Aish, sudahlah abaikan saja" Dean tahu kalo soal romantis Karin sangat tidak peka jadi Dean hanya membiarkannya saja.

"Mau apa hmmm"Karin menggoda dan kini menggelitik Dean.

"Geli Karin.... Dilihat orang"Karin kegelian dan dia terus saja menghindar.

Brugh......
Karin mengentikan aktifitasnya karena Dean menabrak seseorang yang bertubuh tambun.

"Maaf.... "Dean menunduk sopan.

"Oh tidak apa apa lain kali hati hati. "Pria tambun itu lebih sabar dari kelihatannya dan ternyata dia tengah menggendong seorang baby yang Karin dan Dean kenal tentunya.

"Baby Rienna? "Tanya keduanya bersamaan. (editan dadakan, diseison 3 diganti dengan Mei)

"Kalian mengenal putriku ?" Ucap pria tambun itu.

Karin dan Dean saling menatap.

"Aish ekspresi apa itu"Anggel datang dengan membawa eskrim ditangannya.

"Kamu? "Dean masih curiga, karena sang pria tambun itu bilang Riena babynya jadi....?

"Jangan percaya sama wanita yang Bisex karena dia akan pergi saat dia bosan dengan pasangannya yang lama semudah ini" Anggel mulai drama dengan penekanan penakanan nada suaranya.

"Oho, bukannya kamu yang dicampakan? "Dean mencibir. Dan itulah memang kenyataanya.

"Aish jangan bertengkar kalian. Kayak anak balita aja. Riena aja anteng. "Karin memecah suasana yang tiba tiba horor.

"Kalau begitu kenapa kita gak makan siang bersama" Ajak pria tambun itu yang ternyata suami baru Anggel.

"Baiklah.... "Dan mereka kini menuju restoran untuk makan siang bersama.
...........

Karena baby Riena rewel suami Anggel membawa Riena untuk pergi keluar dari restoran.

" Aku mau mengangkat telpon dulu ya? " Ijin Dean karena tantenya menelpon.

"Siapa? " Tanya Karin

" Tante" Dean nunjukin nama yang tertera diponselnya

" Jangan jauh jauh" Pesan karin.

" Siap boss"

"Dih, mesranya. Kenapa gak dari dulu aja? " Anggel mencibir.

" Tapi terimaksih juga karena kamu merebut Bec dari Dean kini Dean bersamaku" Itulah yang dirasa Karin, kalau tak ada insiden kemarin mungkin Karin tak akan pernah bisa bersama Dean.

" Ha" Anggel merasa dirinya saja yang paling dimanfaatkan.

" Apa sich yang sebenarnya membuat Bec seperti ini? " Tanya Karin yang mencari tahu lewat Anggel karena Karin paham betul Anggel pasti tahu masalalu Bec.

" Lho, jadi kamu mau menginterogasiku? ' Anggel meantap Karin

" Freya harus menjalani perawatan karena dia punya gejala yang sama" Ucap Karin yang menbuat Anggel menepuk dadanya yang tiba tiba sesak.

" Sekarang Freya dimana? " Anggel ikut khawatir

" Tante Hanna membawanya ke Eropa " Ucap Karin, Karin ingin tahu riwayat mereka agar bisa memperingati tante Hanna tentang kondisi Freya.

" Hmmn, syukurlah. Sebelum Bec mempunyai catatan kriminal saat melukaiku." Anggel menunjukkan bekas luka yang cukup dalam.

"Iya"Karin ingin Anggel menceritakan secara detail karena Karin tahu psikopat itu biasa diturunkan.

"Ayahnya seorang mafia, tahu sendiri kan mafia itu pekerjaanya seperti apa? " Anggel membuat Karin membolakan matanya. Pantas saja Bec punya sikap yang arogan. Terlebih ayahnya juga psikopat jadi otomatis bim salabim jadilah Rebecca.

Karin mengangguk

"Bec pertama kali masuk penjara di usia 13 thn dan orang pertama yang membuatnya masuk penjara adalah ayahnya" Anggel

"Maksudnya? "Karin tak mengerti, 13 thn itu masih kecil.

"Bec membunuh ayahnya sendiri. "Tegas Anggel yang membuat Karin tiba tiba bergetar.

"Bagaimana tante Hanna waktu itu. " Karin juga ingin tahu kondisi mental tante Hanna.

"Ya mau bagaimana lagi karena saat kejadian ayah Bec menyerang tante Hanna. Seperti pembelaan tapi tetap saja gak perlu sampai membunuh dan parahnya Freya juga berada di TKP" Anggel menceritakan semuanya. Mudah sekali mencari informasi secara Anggel juga orang yang cukup mampu untuk menyewa detektif. Karena memang catatan kriminal Bec tentang kasus pembunuhan ayahnya telah dihapus.

"Hmmm Karin mulai memahami situasinya. " Memijat pelipisnya yang tiba tiba sakit.

"Tapi sekarang sejarah Bec sudah tenggelam" Anggel tahu berita tewasnya Bec kemarin.

"Aku tahu, tapi yang bikin heran kenapa kamu tetap mau bersamnaya setekah kau tahu seperti itu kejadian awalnya?"Tanya Karin.

"Cinta.... "Anggel kini meminum es campur yang ada dihadapannya.

"Cinta, jangan buat aku tertawa " Karin tahu Anggel itu tak setia.

"Yaps karena cinta" Anggel menekan kalimat itu kembali.

Karin kini berfikir cinta benar benar bisa bikin orang beneran bego kuadrat.

"Udah dulu ya aku mau balik, aku menetap di Jepang kalau ada waktu mampir"Anggel membereskan perlengkapan Riena dan memberikam kartu namanya serta alamat rumah barunya sebelum meninggalkan Karin.

"Aku akan mampir" Karin menyimpan kartu nama itu.

........

Ssst....

"Dimana Anggel? "Tanya Dean. Dia telponnya lama.

"Dia udah balik kamu ngobrolin apa sich sama tantemu, lama banget? "Karin kesal

"Heee biasa, udah yuks pergi ke konsernya nanti terlambat" Ajak Dean.

"Baiklah" Karin kini menggandeng tangan Dean meninggalkan restoran Indonesia itu.

Psikopat berasal dari kata psyche yang berarti jiwa dan pathos yang berati penyakit. Psikopat tak sama dengan gila (Skizofrenia/psikosis) karena seorang psikopat sadar sepenuhnya atas perbuatannya. Gejalanya sendiri biasa disebut dengan psikopati, pengidapnya sering disebut orang gila tanpa gangguan mental.

Dan disini Freya juga harus dirawat, walau gejala awal hanya Neurosis tapi tetap aja ada riwayat medis dari faktor genetika.

Tbc

Maaf typo

You (Season 2 Iblis Berbalut Luka)  ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang