Pindahan Taehyung berjalan lancar sesuai rencana. Pukul sembilan pagi Bogum datang dengan kemeja biru pastel, memasang senyum paling cerah, membantu Taehyung mengangkat barang-barang menuju mobil serta merengkuh pinggang Taehyung saat berpamitan dengan Jeongguk.
Si Jeongguk sang kekasih bayangan hanya bisa diam tertegun menyaksikan Taehyung dan Bogum bergotong royong dengan riang dan canda. Mau ikutan membantu, tetapi wajah Taehyung pasti langsung merengut. Yang ada tangannya ditangkis lagi.
Akhirnya pemuda berusia dua puluh dua tahun itu hanya bisa tersenyum asem melambaikan tangan kearah dua sejoli. Yang satunya membalas lambaian tangan sedangkan yang satunya hanya diam masih tak mau membuka mulutnya menatap sepatu mahal yang kemarin baru dibelikan oleh Bogum.
Sekarang Taehyung benar-benar sudah pergi. Jeongguk masih tidak menyangka dirinya tak melakukan usaha apapun untuk menghentikan seseorang yang statusnya tidak jelas itu pergi. Dia takut semakin memperkeruh suasana. Mengerti bahwa Taehyung butuh seseorang yang lebih baik daripada dirinya. Menyadari bahwa ia hanya bisa membuat Taehyung sedih.
Jeongguk selalu berusaha untuk mengerti dan melakukan yang terbaik untuk Taehyung. Tetapi Taehyung sendiri selalu ingin dimengerti tetapi tidak pernah mau mengerti. Begitu terus sampai nanti Namjoon tidak lagi menyandang gelar sang dewa perusak.
Sekarang tidak ada lagi pemandangan pemuda manis berambut pirang sedang tengkurap di atas lantai membaca komik sambil mengunyah camilan. Tidak ada lagi pertengkaran-pertengkaran kecil yang selalu terjadi hampir setiap hari. Tidak ada lagi celana dalam berenda yang terselip di dalam tong pakaian kotor. Tidak ada lagi Taehyung yang manja ndusel-ndusel minta dikeloni.
Semuanya telah berakhir sampai disini, mungkin saja.
.
Budak Cinta
Jeon Jeongguk x Kim Taehyung
[KOOKV]
Chapter 2 :
Musim Gugur
Jadenumb, 2018
.
Musim gugur telah tiba. Itu tandanya sudah hampir satu bulan Jeongguk dan Taehyung tidak berkomunikasi sama sekali. Jeongguk sendiri kini telah kembali pindah ke apartemennya yang dulu ia tempati. Sehubung tidak ada alasan lagi untuk membayar uang sewa karena Taehyung sudah pergi.
Kini hidupnya terasa begitu monoton. Bangun pukul enam pagi-bebenah diri-beli sarapan di Lawson dekat rumah-kerja kemudian pulang ke rumah. Begitu saja berulang-ulang.
"Hei tukang bengong, sedang apa sendirian begini di pinggir danau? Biasanya kalau hari libur seperti ini kau berada di gym." Jeongguk menoleh dengan tatapan tak tertarik.
Si Hoseok rekan kerja sekaligus teman semasa kuliah datang dengan suaranya yang nyaring kemudian merangkul Jeongguk yang terduduk diam diatas rumput hijau.
"Hei hei ada apa ini, apa yang terjadi denganmu adikku yang paling keren sejagat raya ini?" Jeongguk masih diam menyibukkan dirinya dengan melempar bebatuan kerikil ke dalam danau.
"Tidak ada apa-apa hyung.." Jeongguk berdiri setelah melempar kerikil terakhir yang ada di genggamannya. Kemudian berjalan menghiraukan Hoseok yang masih menatap kebingungan atas perilaku anehnya belakangan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Budak Cinta ✔[KOOKV]
FanfictionWajah sudah cocok sih untuk jadi Sugar Daddy-nya Taehyung. Namun apalah daya, dompet berkata lain. . KookV TopKook x Bottae jadenumb, 2018