Sequel (3)

137 26 8
                                    

N.B : Pos penjagaan berbentuk seperti rumah tapi sederhana bukan berupa seperti pos satpam sekolahan yaaa...

Biar dapat lebih feelnya saat scene dimana jam 2 dini hari hanbin belum tidur nunggu jinhwan sadar dans seterusnya, author saranin sambil denger lagunya Gfriend_Falling Sleep Again... cuman anjuran loh ini kalau sambil dengerin lingsir wengi juga nggak apa-apa kok malah dapat feelnya. Syukur-syukur si hantu keluar beneran dari layar laptop atau smart phone kalian :-P

Story Begin

Junhoe seperti terhipnotis, dilihat dari matanya yang menatap kosong ke depan. Kedua kakinya terus berjalan ke depan tanpa ia sadari. Suara anjing yang sesekali melolong tidak membuat junhoe menghentikan langkahnya. Ia tetap berjalan yang mana jurang yang sangat curam sudah menantinya di depan sana. sebenarnya yang sekarang berada di dalam tubuh junhoe bukanlah junhoe. Jiwa junhoe yang asli masih terperangkap di dimensi lain sedangkan yang mengendalikan tubuh junhoe adalah salahsatu sosok hantu penjaga hutan.

Di lain sisi, hanbin dan jinhwan berusaha menemukan tubuh asli junhoe. Jinhwan yang keadaannya masih lemah beberapa kali harus berhenti untuk memulihkan tenaganya. Hanbin yang melihat keadaan jinhwan juga harus berhenti ketika jinhwan tiba-tiba berhenti.

"Apa kau masih kuat hyung? Kau bisa menungguku disini aku akan mencari junhoe" saran hanbin ketika melihat jinhwan tiba-tiba duduk bersandar ke sebuah pohon besar.

"Tidak hah hah hah~ aku masih kuat. Aku bisa merasakan keberadaan junhoe. Dia sudah dekat" ucap jinhwan.

Hanbin yang mengerti pun hanya mengangukkan kepalanya. Ia lalu ikut duduk di depan jinhwan sambil memijat kaki jinhwan. Hanbin melakukan hal tersebut agar jinhwan dengan cepat dapat berjalan kembali dan melanjutkan pencarian mereka. Saat hanbin sedang memijat kaki jinhwan, tiba-tiba ia merasakan sesuatu yang sampai membuat ia berhenti memijat kaki jinhwan.

Jinhwan yang menyadari perubahan mimik wajah hanbin, langsung merasakan firasat buruk. "Apa yang kau lihat?" tanya jinhwan dengan nada serius. Arah pandang hanbin yang tadinya melihat jinhwan, perlahan beralih kearah atas. Seketika angin berhembus kencang membuat dahan-dahan pohon besar yang dijadikan jinhwan sandaran, saling bergesekkan dan menimbulkan suara yang mengerikan. Jinhwan yang penasaran dengan apa yang dilihat oleh hanbin diatas sana, perlahan mengikuti arah pandang hanbin. Sosok hantu wanita berambut sangat panjang yang sampai menutupi semua bagian tubuhnya sedang menggantung diantara dahan pohon. Sontak jinhwan langsung menjauh dari pohon tersebut.

"Siapa kau?!! Aku tidak punya urusan denganmu!!" jinhwan berteriak berusaha untuk mengusir hantu tersebut. Sosok tersebut masih tetap diam saja menatap kearah jinhwan dan hanbin. Jinhwan pun bangkit dari duduknya dan berniat untuk meninggalkan tempat tersebut. Tapi langkahnya terhenti karena hanbin yang masih duduk sambil menatap hantu wanita itu.

"YA HANBIN!! Apa yang kau lakukan hah?!! Ayo pergi dari sini!!" jinhwan kembali berteriak tapi sepertinya hal itu percuma saja. Hanbin masih tetap terduduk disana tidak bergerak sambil melihat kearah hantu perempuan tersebut. Jinhwan kembali melihat sosok tersebut yang kini sosok tersebut mulai menggerakkan kepalanya.

Kemampuan lain yang dimiliki jinhwan adalah mengetahui masa lalu dari sosok hantu tersebut mengapa ia menjadi hantu. Tapi kemampuan tersebut sangat menguras tenaganya. dengan keadaanya yang sekarang, jinhwan tidak yakin apakah ia bisa melakukan hal tersebut. Tapi melihat keadaan hanbin sekarang, ia harus melakukan hal tersebut. Jinhwan mencoba konsentrasi dan perlahan menutup matanya. Tidak membutuhkan waktu yang lama, jinhwan kembali membuka matanya dan langsung menatap sinis kearah hantu perempuan tersebut.

Pitch BlackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang