Aku seneng. Waktu kamu notis aku gara-gara nilai aku masuk 25 besar sebimbel. Disitu, aku berharap kita dapat berkenalan. Bukan hanya sekedar aku tahu kamu dan kamu tahu aku.
From, your secret admirer.
"Woy pelor (nempel molor)! Lo makan apaan anjir tiba-tiba masuk 25 besar?" tanya teman sekelasku dulu yang sekarang sekelas lagi, Junhoe.
Fun fact, aku pernah suka sama Junhoe dulu. Tapi kayaknya dengan Jaehyun yang duduk di depan dia, kegantengan dia jadi merosot drastis.
"Makan cinta" ucapku dengan nada bercanda yang dibalas dengan roll eyes oleh Junhoe.
Aku memandang ke arah Jaehyun dan Jungkook yang berada disebelahnya.
Oh, ini Jungkook yang dimaksud oleh Lisa.
"Matematika lo anjir. Bener 11. Gua aja bener 4 anjir. Abis kesambet apaan lo?" tanya Junhoe yang membuat lamunanku buyar.
"Dibilang kesambet cinta hahahaha gakdeng. Ya belajar lah anjir" ucapku asal.
"Terus, lo udah ngerjain soal itu semua dari awal belom Chaey?" tanya Rosé, teman sekelasku dulu juga bersama dengan Junhoe.
"Udah, Rosé. Semua nomer" ucapku yang membuat satu kelas menaruh pandangannya kepadaku.
"Liat dong! Chaeyeon kan ya namanya? Gue Dokyeom" ucap pria disebelah Rosé sambil mengulurkan tangannya kepadaku.
"Iya, Chaeyeon. Hehe. Liat ajaa" ucapku sambil memberikan kertas jawabanku ke Rosé dan Dokyeom.
"Gue boleh liat juga gak?"
Aku terdiam sedetik. Aku tahu suara itu.
"Boleh kok. Hehehe. Liat aja" ucapku kepada pria di depan Junhoe.
"Gue foto jawabannya boleh juga gak? Mau gue pelajarin di rumah" ucap Jaehyun. Aku menangguk kepadanya dan berusaha sekeras mungkin untuk tidak terlihat seperti mengaguminya.
Aku melirik ke arah Jaehyun yang sedang melihat lembar jawabanku dengan seksama. Kemudian, ia mengangkat kepalanya dan mata kami bertemu seperkian detik sebelum aku melihat ke arah yang lain.
Jaehyun menepuk bahuku pelan, bertanda ia memanggilku. Akupun dengan senang hati menoleh ke arahnya.
"Kenapa?" tanyaku.
"Nomer yang ini gue gak ngerti. Boleh ajarin gue gak?" ucapnya sambil menggaruk lehernya pelan.
"Boleh kok, yang mana?" ucapku sambil berjalan ke arah kursi kosong di samping Jaehyun.
Kalau kata pribahasa, 'Sambil menyelam, minum air'
"Disini kosong kan?" tanyaku sebelum duduk disebelahnya.
"Kosong kok, duduk aja" ucapnya.
Kemudian aku mulai mengajarinya soal yang tidak ia mengerti itu.
Sesekali aku melihat ke arah wajahnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baru kali ini aku sesenang itu mendapatkan nilai bagus di matematika.
