Chapter 4

191 17 9
                                    

Sesampainya di apartemen sederhana, Hiki tidak sengaja menemukan selembar kertas yang berisikan 5 aturan yang Yui tulis.

Ingatan Hiki dengan Yui mengenai kertas itu pun muncul kembali.

//////

" Hiki kapan tanggal jadian kita?" Tanya Yui dengan senyuman manisnya menatap hiki.

" Lupa..." Jawab dengan nada datarnya Hiki sambil membaca buku kecil catatannya yang sedang ia pegang.

" Nggak inget !? Kamu ini orangnya super dingin, Ya ?!" Kesal Yui, di akhiri bibir bawahnya yang di gigit gigi atasnya sendiri.

" Makanya..." Melangkah mendekat Yui ke arah Hiki.

" Hiki, kamu itu harus belajar dari film drama ! " Di tunjukannya kaset film drama.

" Kalau cinta harus lebih romantis lagi dong ! " Tegas Yui menatap Hiki.

Dengan ocehan dan tingkahnya ,hiki pun terpaksa menutup buku yang sadari tadi di baca dan mulai meladeni Yui.

" Cin-ta ? Sama siapa ? " Tanya Hiki dengan tatapan mata ikannya.

" Aku." Jawab Yui dengan wajah dan bibir manisnya.

" Hah... Kapa--?" Tanya Hiki.

" Platak  " Tak sempat hiki melanjutkan katanya .Sebuah majalah yang tergulung menabrak kepala hiki.

" Kamu mah gitu...." Kesal Yui dengan bibirnya yang kini cemberut dan menjahui Hiki.

" .... " Terdiam Hiki melihat tingkah lakunya yang tiba-tiba kesal.

.
.

" Makanya mulai sekarang aku bikin 5 aturan !"

Yui pun kembali mendekati hiki dan dengan bangganya mempamerkan selembar kertas yang terdapat tulisannya.

--------------------Peraturan--------------------

1. Kalau aku minggat, harus di cari.

2. Kalau aku lagi galau, kasih puisi dan kalau bisa kasih bunga.

3. Kalau aku nangis, harus di hibur, Di peluk dengan lembut.

4. Harus Romantis pokoknya dan selalu ada.

5. ...............

--------------------------------------------------------

Hiki pun terpaksa melihat peraturannya .

" Hal bodoh apa lagi, kali ini ? " Guma hiki dalam hati.

" Huh ?! " Memiringkan kepalanya Hiki dan menunjukkan ekspresi menolaknya.

" Gini nih kalo kebanyakan nonton film drama. " Kicau Hiki sambil membenarkan kepalanya.

" Gak ada hubungannya sama film drama !" Tegas Yui.

" Katanya ada lima ? Kok ini cuma ada empat. Ah... aku juga gak terlalu mau tau kok." Tanya Hiki.

" Parah !!! Harus tau dong. sisanya nanti..." Jawab Yui dengan tingkah lakunya.

" Ooh..kehabisan ide dramanya ? " Tanya Hiki mendekati, sangat dekat dan menatap matanya.

" E-enggak kok ! " Memalingkan wajahnya, kini muka yui tiba-tiba memerah.

..............

Ingatan itu kembali muncul...
Hiki pun melihat peraturan yang ada di kertas itu.

Dan ternyata peraturan nomor lima sudah di tulisnya.

Sudah Kuduga Korom Itu Merepotkan !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang