#3

14.9K 1.7K 247
                                    

LEE CORP

Taeyong yg sedang tadi berkutat dengan berkas, telah menyelesaikan semuanya. Dia harus pulang sebelum jam 8. Karena jaehyun akan pulang jam 8.

" akhirnya, aku bisa pulang, aku harus cepat" gumam taeyong.

Taeyong meninggalkan ruangannya terburu buru.
Dia segera menuju rumahnya.

Taeyong kaget telah melihat mobil jaehyun terparkir di garasi.

" dia sudah pulang.. " gumam taeyong.

Taeyong masuk ke rumahnya.
Taeyong melihat ke arah tv tak ada jaehyun, di ruang makan juga tak ada.
Taeyong segera menuju kamarnya.

Belum sampai di kamarnya.
Taeyong menghentikan langkahnya.

Dia terdiam kaku. Dia seketika mematung. Dia melihat ke arah kamarnya. Pintu kamarnya terbuka.

Dia melihat Jaehyun dan Winwin telah melakukan sex di tempat tidurnya. Desahan winwin menggema di telinganya.

Terasa sesak di dadanya,salah satu tangannya memegang dadanya. Air matany menetes di pipinya.

Kenapa dia harus mendapatkan pemandangan seperti ini saat lelah pulang kerja.

Dia masih berdiri dan menangis tanpa suara.

' kenapaa kamu melakukannya' batin taeyong.

Hatinya benar2 teriris. Dia segera meninggalkan tempatnya berdiri menuju ruang tv.

Dia terus menangis, dan memeluk kedua kakinya.

" kenapaa kamu sejahat ini jaehyunn" gumam taeyong.

Suara langkah dan tawa terdengar mendekat.

Taeyong segera, menghapus air matanya dan merubah sikapnya, seolah semuanya baik2 saja.

' santailah taeyongiee, santailah' batin taeyong.

Taeyong menghela napasnya.

Jaehyun dan winwin melihat taeyong di ruang tv. Winwin segera jalan mendekati taeyong.

" kauu sudah pulang " tegur winwin

Taeyong segera berdiri dan menghadap ke arah winwin.

Jaehyun hanya berdiri di belakang winwin.

" iyaa, sudah sejak tadi" jawab taeyong datar.

" waaaaa berarti kau mendengar desahanku... " senyum sinis winwin.

Taeyong benar2 tidak habis pikir kenapa jaehyun mempunyai kekasih seperti ini.

" hmmm ya"

" baguslah, kau harus terbiasa, karena kami sering melakukannya" winwin memeluk jaehyun.

Taeyong mengepalkan tangannya, menahan rasa sakit di dadanya.

" biarkan dia, aku mengantarmu keluar, lain kali bermalam lah di sini winnieekuu" jaehyun mencubit gemas pipi winwin.

Taeyong sangat sakit melihat itu.

" baiklah baby..." winwin mengecup bibir jaehyun.

Jaehyun melirik sinis ke arah taeyong dan berlalu meninggalkannya.

Taeyong terus mengepalkan tangannya, dia tak boleh menangis,itu yg ada di pikirannya.

" hati2 lah winnie, kabari aku kalau sudah sampai ya"

Winwin mengangguk dan meninggal rumah jaehyun naik taksi.

Jaehyun berjalan masuk hendak kekamarnya.

" tungguuu di situ... " suara taeyong sedikit memberat.

Jaehyun agak sedikit kaget, dan membalikkan badannya menghadap taeyong.

" ada apa" ketus jaehyun.

" kamu boleh melakukan apapun bersama kekasihmu, tapi kamu jangan melakukan sex di tempat tidur kita" tegas taeyong.

" HA HA HA tempat tidur kita katamu" jaehyun tertawa jahat

" ya"

" dengar sekali lagi ya. Aku mau melakukan apapun itu bukan urusanmu, jadi kau jangan ikut campur, uruslah dirimu sendiri"
Jaehyun mendorong kepala taeyong menggunakan jarinya.

Taeyong hanya mengepalkan tangannya.
Jaehyun tak peduli dan berlalu meninggalkannya.

" aku harus bersabar, aku tak boleh menyerah" taeyong menyemangati dirinya.

Taeyong menghela napas. Dan kembali menuju kamarnnya.

Belum sampai di kamar. Taeyong menghentikan langkahnya. Ingatannya kembali ke hal yg tadi. Dia merasa sakit di dadanya lagi.

Dia kembali mengepalkan tangannya.

Membuat dirinya berani menerima kenyataan ini.

.....
.....
.....

HELL FROM MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang