HELL FROM MY HUSBAND

#14

Keesokan harinya.
Jaehyun dan winwin tidak sarapan pagi.
Jaehyun masih kesal soal semalam.

Taeyong hanya menghela napasnya dalam2.

Jaehyun telah ke kantor.
Taeyong pun ke kantor.
....
....
....

JUNG CORP

Jaehyun masih memikirkan apa yg di maksud oleh adiknya.
Dia gelisah di ruangannya.

Sementara di lobi kantor semua orang sangat heboh. Ada pengumuman di sana.

Mingyu berlari ke ruangan jaehyun.

" JAEEEE.... " mingyu ngosngosan

" ada apaa.. Kenapa kau berlari? " tanya jaehyun.

" appamu datang, turunlah ke lobi, lihatlah sendiri"

" Apaaaaaaaaaa......"
Jaehyun kaget dan segera turun ke lobi. Mingyu mengikutinya.

' kenapa appa kemari, ada apa ini' batin jaehyun.

Jaehyun sangat kaget melihat karyawan berkumpul semua. Ada apa ini, hanya itu di dalam pikiran jaehyun.

" minggirlah.... " ketus jaehyun.

Karyawannya memberikan jaehyun jalan.
Betapa kagetnya jaehyun. Dia melihat Appanya bersama Jeno...
Jeno memakai jas dan sangat rapi.

Mata jaehyun melotot.

" ingin ku sampaikan pada kalian semua. Terhitug hari ini. Putraku JUNG JENO MENJADI WAKIL PRESDIR DI JUNG CORP" tegas Tuan Jung.

Semua orang bertepuk tangan menyambut Jeno.

Jaehyun terdiam kaku, matanya membulat. Dia sangat syok.

Jeno yg melihat kakaknya, dia berjalan ke arah kakaknya.

" halooo presdir.. Kau suka kejutanku? " jeno tersenyum sinis.

Jaehyun benar2 sangat kaget. Jadi ini maksud kejutan adiknya.

Johnny dan mingyu hanya terdiam kaku. Mereka sangat syok.
Firasat johnny dan mingyu benar. Jeno pasti akan melakukan ini.

Karyawan di suruh bekerja kembali oleh Tuan Jung. Semua orang telah bubar.
Hanya tersisa Jaehyun, jeno, johnny mingyu dan tentu saja Tuan Jung.

Tuan Jung jalan ke arah putranya.

Dia menepuk hangat pundak kedua putranya.

" appa sangat bangga kedua putra appa, mau bekerja di perusahaan ini"
Tuan jung tersenyum bahagia.

Sorot mata jeno sangat sinis.
Sorot mata jaehyun sangat kaget.

" bekerja samalah dengan baik, appa pulang dulu"
Tuan jung berlalu meninggalkan mereka.

" kau suka kejutanku? " jeno bertanya lagi, di iringi tawa kecil.

" kenapa kauu ada di sini" ketus jaehyun.

" hahaha lucu sekali pertanyaanmu. Tentu saja untuk bekerja" jeno tertawa kecil.

" kau tak suka berada di perusahaan appa, sejak dulu ini bukan keinginanmu, kenapa tiba2 kau berubah pikiran" tegas jaehyun.

Mingyu dan johnny mengawasi mereka. Takut mereka bertengkar di kantor ini.

" Ha ha ha, yakin kau mau tau.. " sinis jeno.

" tak usah banyak bicara, katakan apa maumu" kesal jaehyun

" hahaha baiklah. Aku ingin kau merasakan Neraka ku JUNG JAEHYUN" jeno mendekatkan wajahnya tepat di mata Jaehyun.

Mata jaehyun melotot mendengar perkataan jeno.
Mingyu dan Johnny juga kaget.

" apa maksudmu.... "

" kau pasti tau maksudku, tidak usah berpura pura brengsek" kesal jeno

Jaehyun hanya terdiam,dia sama sekali tak tau apa maksud jeno.

" kau sudah menyakiti taeyong hyung. Taeyong hyung sangat berarti bagiku. Melebihi berartinya Appa dan eomma di hidupku. Sejak dulu taeyong hyung mengajarkan banyak hal untukku. Dia yg selalu berada di sisiku. Bukan KAU. Saat ku tau KAU MEMBUAT TANGAN TAEYONG LEBAM"

Johnny dan mingyu kaget mendengar itu. Mereka mendekati Jaehyun dan Jeno.

" APAAAAAA KATAMU... " ucap mingyu dan johnny bersamaan.

" yaaa DIAAA...  Membuat lebam tangan Taeyong hyung." dia menunjuk wajah jaehyun.

Jaehyun hanya terdiam seperti patung.

" sejak saat itu ku putuskan bekerja di kantor ini. KAU TAK BISA MENYAKITI TAEYONG HYUNG LAGI. "
Jeno berlalu meninggalkan mereka.

Jaehyun terdiam kaku.

" apa yg kau lakukan pada taeyong. Aaaahh" johnny berteriak.

Johnny benar2 sangat emosi.

" tahan emosimu johnny, kita di kantor" ucap mingyu sambil menahan badan johnny.

" diaa.. Dia memukul taeyongiee, kau dengar kan perkataan jeno tadi" kesal johnny.

" iyaa,,aku mendengar itu. Tapii sudahlah jangan bertengkar di sini, pergilah....biar aku yg bicara" ucap mingyu.

Johnny pergi dan mendengarkan perintah mingyu.

" ada apa denganmu jaehyun? " tanya mingyu

Jaehyun tak menjawab

" kenapa kau berubah seperti ini. Kau bukan sahabat yg ku kenal dulu, kenapa kau memukulnya aahhh. Aku tak pernah tau kau sekasar ini jaehyun... "

Jaehyun hanya terdiam

" kau melakukan kesalahan besar jaehyun. Berubahlah sebelum kau menyesali semuanya"

Mingyu meninggalkan jaehyun

Jaehyun hanya terdiam kaku.