HELL FROM MY HUSBAND

#35

Taeyong, eunwoo, mark,nyonya lee dan tuan lee.

Sedang berada di themepark.

Mereka membawa mark untuk jalan2.
Ini ide tuan dan nyonya lee.
Agar jaehyun bisa melihat mark dari dekat.

" marrkkk... Sini sayang " panggil nyonya lee.

" ada apa grandma " ucap mark

" temani grandma beli gulali. Ayooo" nyonya lee menggendong mark.

" eommaaaa... " taeyong merengek karena eommanya membelikan gulali anaknya.

Eunwoo menahan taeyong.

" biarkan eomma melakukannya, cuman sekali2" tegas tuan lee.

Taeyong menghela napas.
Tuan lee tau kalau nyonya lee ingin membawa mark ketemu jaehyun.
Mereka bertiga duduk di bangku menunggu mark dan nyonya lee.

"jaehyunnn.. " panggil nyonya lee lembut.

Jaehyun, jeno, jaemin ,tuan dan nyonya jung.
Tersenyum bahagia sangat melihat mark.

" mereka siapa grandma? " tanya mark.

" mereka orang baik sayang... " ucap nyonya lee.

Mereka memutuskan untuk tidak memberitahukan mark dulu soal seperti ini karena mark masih kecil.

" oh begitu... Unclee kamu sangat tampan. Sama sepertiku" mark tertawa dan menunjuk jaehyun.

Mereka semua tersenyum mendengar omongan mark.

Jaehyun menggendong mark

" benarkah jagoan? " tanya jaehyun. Jaehyun tersenyum dan menunjukkan dimplenya.

" tentu saja uncle.. Wah unclee ada lubang manis.." mark mengarahkan jarinya ke dimple jaehyun

Jaehyun tersenyum bahagia melihat tingkah puteranya.

" appa juga tampan. Tapii appa tak memiliki ini. Jadi uncle lebih baik dari appa" mark memeluk jaehyun.

mereka seketika hening mendengar dan melihat tingkah mark

Jaehyun meneteskan 1 air matanya, ketika anaknya mengucapkan itu. Iya segera menghapusnya.

Nyonya lee. Mengambil mark dari pelukan jaehyun.

" aku harus segera pergi...mereka pasti menunggu. Maaf kan aku" ucap nyonya lee sambil tersenyum.

" terima kasih eomma" ucap jaehyun hangat.

" tak apa... " nyonya lee mengusap rambut jaehyun.

Nyonya lee dan mark meninggalkan tempat itu.

" dia sama narsisnya sepertimu, sama to the pointnya seperti dirimu. Ku harap tak sebrengsek dirimu" ucap jeno santai.

Bughhhhh

" awww..sakit sayang... " jeno meringis kesakitan di pukul jaemin.

" kamu bisa tidak, tidak merusak suasana" jaemin melirik tajam ke jeno.

Jaehyun,tuan dan nyonya jung tertawa melihat mereka.
....
.....

" kalian kenapa lama sekali... " taeyong menggendong mark.

" aishhh kau ini, kau pikir eomma apa.. Eomma ini grandmanya. Dia tidak akan hilang" ketus nyonya lee.

Taeyong hanya memutar bola matanya malas.

" eommaa. Tadii aku bertemu uncle yg sangat tampan" kagum mark.

Eunwoo dan taeyong saling menatap dan kemudian menatap mark.

Nyonya lee menelan ludahny, berharap mark tak bicara sembarangan. Tuan lee juga gugup.

" uncle tampan? " tanya taeyong penasaran.

" iya eomma, dia sangat putih. Kulitnya sangat bagus. Dia juga tinggi. Seperti appa. Tapi dia punya sesuatu yg tidak di punya appa" mark memainkan kerah baju taeyong.

" apa sayang?.. Kenapa appa bisa tak punya? " tanya taeyong penasaran.

" uncle itu. Punya 2 lubang manis di pipinya. Saat dia tersenyum akan kelihatan. Itu sangat manis eomma. Aku juga mau punya itu" girang mark.

Seketika hening.
Dalam pikiran taeyong langsung terbayang muka mantan suaminya.

' apa itu jaehyun' batin taeyong

Sedangkan eunwoo berpikir, siapa yg di maksud putranya.

Eunwoo mengambil mark dari gendongan taeyong.

" aishhhh appa marah nii.. Kenapa dia malah di puji terus appa tidak" eunwoo tersenyum ke mark

" heheh maaf appa. Tapi uncle itu lebih tampan dari appa" mark tertawa.

Eunwoo menggelitiki mark
" anak nakal " ucap eunwoo tersenyum

Mark terus tertawa. Taeyong, tuan dan nyonya lee juga tertawa.

Keluarga Jung tersenyum melihat tawa mark.

" hyunggg " panggil jeno

" hmmm. Iya kenapa jeno" jawab jaehyun

" perjuangkanlah keluarga kecilmu kembali hyung...."

" iya perjuangkanlah jaehyun. " kompak jaemin,tuan dan nyonya jung.

Jaehyun tersenyum dan berpelukan bersama keluarganya.

" AKU AKAN MEMPERJUANGKANNYA KEMBALI"

Jaehyun tersenyum.