#26

13.8K 1.5K 84
                                    

Jaehyun mengepalkan tangannya mendengar perkataan eunwoo.

Jaehyun langsung menarik tangan taeyong.

" sini kau.. " bentak jaehyun.

" aw..  Sakit jae... "

Eunwoo kaget saat jaehyun menarik kasar taeyong.

" YAAA JUNG JAEHYUN... " eunwoo meneriak jaehyun.

Eunwoo menarik kembali taeyong dalam dekapannya.
Jaehyun sangat kesal.

" berani2nya kau... "

Jaehyun ingin menarik kembali taeyong. Tapi tangannya di tahan oleh eunwoo..

" JANGAN COBA2 MENYAKITINYA" eunwoo menghempaskan tangan jaehyun.

Taeyong hanya menangis. Dia tidak ingin situasi seperti ini.

Winwin mengepalkan tangannya. 'Kenapa mereka malah memperebutkan taeyong' batin winwin

Jaehyun tertawa sinis.

" kalau kau tak ke sini. Dan tak menyuruh pria ini pulang... AKAN KU CERAIKAN KAU" tegas jaehyun.

Taeyong tersentak kaget mendengar omongan jaehyun. Dia melepaskan dekapan eunwoo.

Eunwoo melihat taeyong melepaskannya. Kembali memegang tangan taeyong.

" ku mohon eunwoo. Mengertilah.. Ku mohon" taeyong menangis.

Eunwoo tidak bisa melihat taeyong menangis. Itu menyakiti hatinya.
Eunwoo perlahan melepaskan tangannya.
Jaehyun tersenyum puas.

" pulanglah eunwoo.. " ucap taeyong lembut sedikit terisak.

Eunwoo melihat tajam ke arah jaehyun.
Eunwoo kembali menatap mata taeyong dengan lembut. Dia mengangkat wajah taeyong. Memegangnya dengan kedua tangannya penuh kehangatan.
Taeyong merasa nyaman.

" baiklah aku pulang. Tapi jangan menangis lagi,,jika terjadi sesuatu padamu hubungi aku"

Taeyong mengangguk.

" AKU MENCINTAIMU " suara eunwoo sedikit meninggi. Dia mengecup kening taeyong.
Di hadapan Jaehyun dan winwin.

Taeyong hanya terdiam.
Jaehyun mengepalkan tangannya. Dia merasa panas di kepalanya. Melihat situasi ini.

Eunwoo kembali melirik tajam ke arah jaehyun dan meninggalkan tempat itu.

Taeyong menunduk. Dia benar2 tak ingin melihat mata jaehyun.

Jaehyun mendekati taeyong.
Dan menundukkan sedikit kepalanya. Melihat wajah taeyong.

"baguss.... Kau benar2 menurutiku..." jaehyun tersenyum sinis.

Jaehyun meninggalkan taeyong ke kamar. Winwin menyusul jaehyun.

Taeyong menghela napasnya dalam2. Sungguh berat cobaan yg dia rasakan.
....
....
....
Taeyong telah menyiapkan makanan buat jaehyun dan winwin.
Jaehyun dan winwin telah turun menuju meja makan.

" aku pergi dulu jaehyun.. Aku harus menyiapkan rapat antara kantor kita nanti" ucap taeyong lembut.

"hmmm.. "

Taeyong berangkat ke kantor.

....
....

Taeyong tersenyum kepada semua karyawannya. Dia menuju ruang meeting.  Terlihat semua sudah mulai rapi ternyata.

"taeyoongiieee" sapa lembut ten

" haaii tennie" taeyong tersenyum.

" apa kau sudah membaik? " tanya ten.

" kau tau aku sakit? " heran taeyong

" tentu saja aku tau" ketus ten.

" kau tau dari mana? " tanya taeyong

" aku menelvonmu waktu itu, tapi kau tidak mengangkatnnya. Sampai eunwoo yg mengangkatnya. Aku juga pergi menjengukmu, tapi kau belum sadar"

" kau menjenguk juga? " tanya taeyong lagi.

" iyaa aku menjengukmu. Tapi aku tak lama di sana, karena pekerjaan kantor sangat banyak. Aku harus mengatur semua pertemuan kembali karena dirimu tak masuk" ten menghela napas.

" hehehe maafkan aku tenniee.. " taeyong mengacak acak lembut rambut ten.

" yaa....aku bukan anak2 kenapa mengacak rambutku" ten merapikan rambutnya.

Taeyong hanya tertawa melihat tingkah ten.

Tak lama semua telah datang. Untuk melakukan meeting.

Terlihat Jeno dan Jaehyun juga.

Taeyong tersenyum melihat jaehyun telah datang.

" PERKENALKAN AKU WAKIL PRESDIR JUNG CORP. JUNG JENO" jeno membungkukkan sedikit badannya.

para karyawan pada berbisik memuji ketampanan 2 bersaudara ini.

" BAIKLAH KITA MULAI RAPATNYA. " tegas taeyong.

Selang beberapa jam meeting selesai.

HELL FROM MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang