#24

13.6K 1.5K 39
                                    

Ten yg khawatir karena jaehyun menelvon ke kantor.

Dia terus menelvon taeyong tanpa henti.

' astagaaa kau kemana ' batin ten.

'haloooo... '

Ten membulatkan matanya.
' ah ini suara..... ' batin  ten

'eunwooo?? ' tanya ten

' ah iya... Aku eunwoo...'

' kenapa kau yg mengangkatnya, mana taeyongg? '

' taeyong di apartemenku, kemarilah tapi jangan memberitahu siapapun'

' baiklah... '

Ten menutup telvonnya.
Dia sangat bingung kenapa taeyong bisa ada di apartemen eunwoo.

Ten pergi ke alamat apartemen yg di kirimkan eunwoo.
Ten mempercepat langkahnya.dia bingung dan khawatir.

Bughhhhh.....

" awww...." ten meringis kesakitan.

" kau tak apa, maafkan aku... " ucapan pria itu.

Bahu ten di pegang oleh pria itu. Dia membantunya berdiri.

" ten.... Kau ten kan? " ucap pria itu

" iya aku ten.. Kau mengenalku? " tanya ten heran.

" aku johnny.... Kau sahabat taeyong kan,taeyong banyak cerita tentangmu" johnny tersenyum.

"oh seperti itu. Salam kenal" ten membungkukkan sedikit badannya.

" apa kau tinggal di apartemen ini? " tanya johnny.

" tidak, aku hanya ingin mengunjungi temanku" senyum ten.

" bukannya kau kerja,,kenapa ada di sini"

' tidak boleh memberitahu siapapun' perkataan eunwoo berputar di kepala ten.

"aku minta izin sebentar pada taeyong. Karena temanku sedang sakit. " gugup ten.

" oh begitu, baiklah aku duluan" ucap johnny.

Johnny tersenyum dan meninggalkan ten.

" apa dia tinggal di sini" gumam ten.

Ten segera melanjutkan langkahnya.
Ten telah berada di depan apartemen eunwoo.

Tingtong....

" masuklah... " ucap eunwoo.

"terima kasih, mana taeyong?" tanpa basa basi ten langsung menanyakannya.

" dia di kamarku,,tapi duduklah dulu, aku ceritakan sesuatu"

Ten menuruti perkataan eunwoo.

" ceritalah.. " tegas ten

" tapi sebelum itu, aku ingin menanyakan sesuatu padamu" eunwoo menatap serius ke ten.

" apa taeyong pernah menceritakan hal tentang suaminya padamu? " tanya serius eunwoo.

" hmmm.. Ya cerita sebatas biasa saja. Tapi lebih banyak tidaknya. Memangnya kenapa? " tanya ten penasaran.

' dia sepertinya tidak tau, aku tak usah menceritakannya' batin eunwoo.

" tak apa... Taeyong sedang sakit. Saat ini dia belum siuman. Perutnya sedikit bermasalah. Jadi aku membawanya kemari. Tapii kau tak boleh menceritakan ini kepada siapapun. Kau sudah berjanji padaku tadi" ucap eunwoo. Dengan sorot mata seperti mengancam.

" matamu menyeramkan sekali.. Jangan melihatku begitu, takan ku ceritakan pada siapun. Aku mau melihat taeyong" ketus ten.

Eunwoo membawa ten ke kamarnya.
Ten kaget melihat taeyong.

" oh gooddd...  Kamu kenapa taeyong"

" sudah ku jelaskan padamu tadi kan" ucap eunwoo.

" pantas saja jaehyun mencarimu... " ten menangis.

" jaehyun mencarinya? " tanya eunwoo

" iya dia menelvon ke kantor tadi "
Ten masih menangis.

" jangan menangis seperti itu,, taeyong baik2 saja" eunwoo menepuk lembut punggung ten.

' dia mencarinya... ' batin eunwoo.

" kenapa kau tidak membawanya ke rs atau ke rumah taeyong,taeyong kan sudah punya suami" ten melirik tajam ke arah eunwoo.

" aku Dokter... Apa kau tak tau...nanti setelah sadar akan ku bawa dia pulang" ketus eunwoo.

Ten hanya diam, dan heran dengan tingkah eunwoo.
...
...
...

JUNG CORP

Jaehyun terlihat sangat marah.

" siapa yg menyuruhmu merubah ini?" bentak jaehyun pada karyawannya.

" ituu.. Presdir... Wakil presdir yg menyuruhnya. " ucap karyawan itu terbata bata.

Tanpa basa basi jaehyun, berjalan dengan penuh emosi ke ruangan jeno.

" apaa maksudmu ini..... " jaehyun melempar berkas anggaran di meja jeno.

" oh itu... Aku harus merubahnya. Banyak yg tak sesuai di situ" jawab santai jeno.

" kau baru di sini... Tapi kau sudah bertingkah terlalu jauh.. " jaehyun meninggikan suaranya.

" bertingkah terlalu jauh? Hahah.. " jeno tertawa sinis.

" semua orang tau aku lebih pintar darimu. Dari pada kau membuang uang perusahaan ini dengan hal yg tidak jelas. Sudah jelas saja aku mengubahnya. Aku juga berhak atas perusahaan ini. Apa kau lupa? "
Tegas jeno.

Jaehyun mengepalkan tangannya. Dia menahan emosinya.

Dia meninggalkan ruangan jeno.

" kurang ajarr... " jaehyun melempar foto keluarga mereka.

" kau ingin bermain jeno.. Baiklah kita bermain adik manis" jaehyun tersenyum. Tapi senyumnya sedikit mengerikan.

HELL FROM MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang