#11

13.5K 1.6K 218
                                    

Taeyong sudah berada di rumah sejak sore.
Dia membersihkan rumah,dengan sangat baik.
Taeyong juga sudah menyiapkan makan malam untuk suaminya.

" akuu... Pulang.. "

Suara berat jaehyun terdengar. Taeyong mempercepat jalannya untuk menyambut jaehyun.

" kamu...sudah pu.... "

Omongan taeyong terhenti ketika melihat winwin bergandengan bersama suaminya.

" halooohhaaaaaa taeyongiee, kita bertemu lagi" sinis winwin.

"ya" jawab singkat taeyong.

Taeyong menahan rasa sakit di dadanya. Ada apa lagi ini. Itu yg ada di pikirannya.

" Mulai hari ini Winwin akan selalu ke rumah ini, dia juga sesekali akan bermalam di sini, jadi kau cari tempat tidurmu sendiri" ucap jaehyun.

" APAAAAAAAAA" taeyong sangat kaget.

" apa kau tuli ah.... " ketus winwin.

" tapi.... Kita hanya punya 1 kamar di sini" ucap taeyong terbata bata.

" aku tau tanpa kau harus bilang. Kau tidur di sofa itu. Sofa itu cukup besar untuk badan kecilmu itu" sinis jaehyun.

Taeyong hanya terdiam kaku. Terasa sesak di dadanya. Kenapa suaminya tega sekali melakukan itu. Padahal dia nyonya di rumah ini.

Jaehyun dan winwin meninggalkan taeyong. Mereka ke kamar.

" kenapa hidupku malah seperti ini TUHAN" suara taeyong bergetar.

Air matanya jatuh membasahi pipinya.

' aku tak boleh menangisi ini, ini sudah menjadi takdir hidupku' batin taeyong.

Taeyong menghapus air matanya. Dia menuju dapur. Dia menyiapkan makan juga untuk kekasih suaminya. Dia tetap perhatian meski di sakiti.
....
....
....
Taeyong telah selesai.
Dia berjalan ke kamar,untuk memanggil suaminya dan winwin makan malam.

Saat taeyong ingin mengetuk pintu.

" aaaaahhhhh jaaeee... Pelan2 sayang... " desahan winwin

" tak mau winnie sayang, kau kan milikku,aku mencintaimu"

Taeyong yg mendengar itu kembali menangis. Dia memegang dadanya, yg benar2 terasa sesak.

' sabarkan hatimu taeyoongaahh, kamu harus kuat' batin taeyong.

Taeyong menghela napas. Dan memberanikan diri mengetuk pintu.

Toktok

" ada apa " teriak jaehyun.

" aku sudah menyiapkan makan malammu, makanlah bersama winwin" ucap taeyong lembut.

Taeyong meninggalkan kamar itu.

....
....

Setelah 30 menit kemudian.  Jaehyun dan winwin turun.
Tapi taeyong telah menyelesaikan makannya.

Taeyong melihat jaehyun dan winwin. Dia menghela napasnya.

' aku harus jauh lebih sabar' batin taeyong.

" duduklah, aku sudah memasakkan makanan untuk kalian, kalian pasti sangat lapar" ucap taeyong lembut.

' kenapa dia selalu lembut begini' batin jaehyun.

" waaaa tak sia2 jaehyun menyuruh pembantu mereka berhenti" ucap sinis winwin

Taeyong membalas dengan senyuman.

" bukankah itu tugas seorang istri winwin, melayani suami dengan baik"
Taeyong tersenyum hangat dan mengatur piring suaminya dan kekasih suaminya itu.

Winwin terlihat kesal karena ucapan taeyong.
Jaehyun hanya terdiam dan sedikit heran.

' terbuat dari apa hatimu'

Batin jaehyun.

HELL FROM MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang