Longlast(Soonwoo Couple)✔

Ch.1

Awal pagi yang cukup cerah,sinar sang mentari bersinar sangat terang.
Cahaya itu pun masuk kedalam sebuah kamar pasangan muda yang baru saja menikah 3 bulan lalu.

Jeon Wonwoo.
Si kepala keluarga,terbangun akibat merasakan getaran hebat pada ranjang tempat tidurnya.
Ia melihat sang istri berlari terburu-buru.

Brak!

"Huekkk…hueekkk…uhuk..hahhh~"

Wonwoo seketika membulatkan kedua mata tajam miliknya ketika mendengar suara orang yang sedang muntah.

Wonwoo menatap pintu kamar mandi yang terbuka lebar,segera ia berlari masuk kedalamnya.

"Huekk…hahhh~uhuk uhuk…"

"Kau sedang sakit?" Itu ucapan pertama Wonwoo di pagi hari yang cukup cerah ini.
Sembari sesekali memijat tengkuk putih milik sang istri.

"A-aku…sepertinya begitu Won,huekkk" sang istri masih memuntahkan cairan putih bening dari dalam mulutnya.

Melihat itu,Wonwoo tentu saja khawatir.

"Astaga Soonyoung!" pekik Wonwoo ketika sang istri malah pingsan setelah memuntahkan isi perutnya.

Wonwoo cepat-cepat membawa kembali sang istri menuju tempat tidur.

Dan menyambar ponsel pintar miliknya untuk menelpon seseorang.

"Datang kerumah ku sekarang! Istriku tiba-tiba tak sadarkan diri!"

"Ah baiklah hyung,tunggulah dalam waktu 20 menit lagi."

Setelah sambungan telepon itu terputus,Wonwoo tak tinggal diam.
Ia segera menuju dapur berencana untuk membuat bubur,agar ketika Soonyoung bangun nanti,ia bisa langsung menikmatinya.

Pintu rumah milik Wonwoo diketuk oleh seseorang diluar,dengan langkah lebar Wonwoo menuju pintu dan mendapati seseorang yang tadi diteleponnya.

Tanpa basa-basi lagi,Wonwoo mengajak seseorang tersebut menuju kamarnya.

Ketika orang tersebut selesai memeriksa keadaan istri Wonwoo,ia pun meminta Wonwoo untuk berbicara empat mata.

"Apa yang terjadi dengan istriku,Dokter Seokmin?" Dokter muda yang dipanggil Seokmin oleh Wonwoo hanya bisa mengulas senyum.

"Istrimu tidak apa-apa,hyung.
Tenang saja." ujar Seokmin masih dengan senyuman lebar miliknya.
Hingga menampilkan deretan gigi putih yang berjajar rapi.

"Bagaimana aku bisa tenang jika istriku sampai pingsan begitu,Seokmin-ah?" Tanya Wonwoo disertai nada kekalutan.

"Dia pingsan karena sedang hamil,hyung.
Dia tengah mengandung anak kalian saat ini."

Wonwoo terperangah mendengarnya.
Soonyoung mengandung?
Tidak salah?

"Kau sedang tidak berencana membohongiku,kan?" Wonwoo masih ragu,pasalnya Soonyoung juga laki-laki sama seperti Wonwoo.

Ya,Wonwoo dan Soonyoung adalah pasangan gay.

Tapi dijaman ini,pasangan sesama jenis sudah biasa dilihat oleh masyarakat umum.
Mereka bahkan tampak tidak perduli.

"Kalau kau tidak percaya,coba suruh Soonyoung hyung untuk memakai benda ini." suruh Seokmin lalu menyodorkan sebuah testpack kepada Wonwoo.

Ketika Soonyoung sadar,Wonwoo langsung menyuruh istrinya tersebut untuk mencoba benda yang bernama testpack tersebut.

Dan hasilnya,

"Aku hamil,Won-ah" seru Soonyoung dengan diiringi tangisan bahagia dari keduanya.

Akhirnya,Wonwoo akan segera menjadi seorang ayah.
Ia akan menyusul Mingyu dan Seokmin.

Seketika Wonwoo meraup bibir plum milik sang istri,hanya kecupan lembut dan kasih sayang.
Tanpa ada nafsu sedikitpun,ia tidak ingin menyakiti sang istri.
Dengan tangan kiri yang mengelus perut rata sang istri.

"Terimakasih Soonyoung-ah,karena sudah menjaga buah cinta kita." Wonwoo lalu mengecup kening Soonyoung dengan lembut.

Setitik air mata bahagia kembali turun melewati pipi chubby Soonyoung kala itu.
Ia tidak dapat berkata apa-apa,kebahagiaan itu membuatnya seketika bungkam.

"Halo jagoan papa,sehat-sehat disana nak. Jangan nakal dan jangan siksa mamamu berlebihan.
Kau bisa merasakan kesakitan mama kan,cepatlah tumbuh besar nak dan lahirlah dengan sehat."

Satu kecupan hangat Wonwoo daratkan ke perut rata Soonyoung,dan tangan Soonyoung pun turun untuk membelai rambut hitam milik sang suami.

"Aku akan pergi ke apotik sebentar,menebus obat anti mualmu dan vitamin. Lalu setelah itu membeli susu kehamilan untukmu,aku berjanji tak akan lama." Soonyoung tersenyum.

Oke ini baru pembukaan,gimana kalian suka tidak?