Bag. 6

0 1 1
                                    

Kehilangan memang menyakitkan. Ditambah kalau sepi dan rindu berjalan selalu beriringan.
-Ilham Rasyid yang selalu merindukanmu.

"Il-il ham? Ma-maaf ham, kita udh gak ada apa-apa, kamu gak usah jemput aku buat berangkat sekolah lagi, atau bahkan yang lainnya."

"Oh, maaf bear, aku kesini cuman mau bilang. Orang yang bakal kamu rinduin terus menerus nanti, bakal ada didepan kamu setiap pagi. Tapi bukan orang yang kamu maksud yang ada didepan kamu nanti."

"Terus?"

"Orang yang kamu rinduin bakal ada didalem sosok benda-benda kesayangan kamu. Itu yang bakal ada didepan kamu nanti setiap pagi."

"Maksudnya ap-.."

Baru saja aku ingin menanyakan maksud dari teka-teki itu apa, ilham dan motornya melaju dengan cepat tanpa ada basa-basi atau pamit.

"Ck, udah kaya jalangkung tuh manusia"

*Segini dulu ya kawan-kawan ini masih flashback ya wkwk

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 08, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Beruang KecilkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang