Hana diberikan waktu 2 minggu lagi untuk mengikuti pelajaran di univ bogor setelah itu ia harus terpaksa pindah pada univ islam negri jakarta
Seminggu sudah dilalui hana di sisa waktunya untuk univ bogor ini.
...
"Assalamualaikum aim.." ucap hana
..
"Waalaikumsalam.... Hana!" kejut aim saat membalikan badannya dan mendapati hana telah berdiri di belakangnya yang tengah membca sebuah al-kitab
.
"Aim.. Maafkan saya.. Saya mungkin akan sedikit merepotkan mu. Tapi sebelum saya lanjutkan.. Diamana abdullah dan yang lainnya..?"tanya
Hana dengan mata yang melirik kesegala arah sibuk mencari.
..
"Tidak apa hana.. Bungalau sedang tidak masuk hari ini... Kemarin setelah mendengar kabar kemenanganmu bungalau merasa kesal... Hingga ia mengikuti balap motor untuk melampiaskan kekesalannya atas kemenanganmu dan kekalahan yang tak bisa ia terima.. Hingga ia hilang kendali dan motornyapun menabrak pembatas jalan .. Sudah hampir seminggu ini dia dirumah sakit han.. Dan teman-teman yang biasa juga sedang menjaga bungalau disana.." jelas ibrahima kepada hana
..
Tanpa sadar air mata hana pun mengucur dengan derasnya membasahi cadar dan membanjiri kelopak matanya sehingga membuat kuyup bulu matanya yang lentik.
...
"Inalillahi' wa' ina ilaihiroziun.. Ya allah abdullah.. Ya allah.. Allah mengapa kau berikan ujian seberat ini pada abdullah.. Sembuhkan lah dia ya allah.. Sesungguhnya Dia hanyalah hamba-MU Yang lemah dan penuh dosa.. Ampunilah ia ya allah ampunilah.. Aamiin" doa hana pada allah untuk abdullah dengan air mata yang tak hentinya menangis..
...
"Aamiin.. Ya allah."
....
"Baiklah aim.. Saya hanya ingin mengetahui hal itu saja.. Karna dalam waktu hampir seminggu ini saya tak pernah lagi melihatnya.."
...
"Iya hana tidak apa.. Besok saya dengan teman yang lain hendak menjenguk.. Apakah hana berniat untuk ikut..?
....
"Ooh maaf aim.. Sepertinya saya tidak bisa ikut menjenguk abdullah.. Saya hanya mengirimkan doa dari sini saja untuk kesembuhannya.."
...
"Baiklah hana nanti saya akan sampaikan pada beliau jika sadar nanti.." jawab aim
..
"Tunggu..!! Besok pagi saya ingin menitipkan sesuatu untuk abdullah.. Bisakah kita bertemu di tempat ini lagi aim..?" tanya hana
...
"Tentu hana.. Tentu.!"
....
Di rumah sakit aim dan rekan-rekannya yang lain membesuk abdullah yang belum sadar juga sejak seminggu yang lalu.
....
"Dokter.. Kira-kira kapan teman saya ini akan sadar dokter.?" tanya aim pada dokter yang menangani abdullah saat itu.
...
"Maaf kan saya mas ibrahim.. Saya belum bisa pastikan kapan saudara abdullah akan siuman dan pulih dari komanya.. Karna jika dilihat dari benturan dikepala dan patah pada rahang bawahnya sepertinya sukar untuk ia dpat bertahan hidup dan kemungkinan akan berbulan-bulan untuk ia bisa sadar.." ujar dokter itu menjelaskan.
...
.... 4 bulan telah berlalu.. Ibrahima dan teman yang lain setia menunggu dan menemani abdullah secara bergantian sepulang kuliyah sampai abdullah sadar..
...
"Aaa..aaa..a...ayaahh.." panggil abdullah dengan lirih dan sangat pelan karna untuk kali pertamanya ia tersadar dari komanya..
...
Ibrahima dan fatih yang berada di samping kiri dan kanannya terbangun dari tidur mendengar suara abdullah.
.....
"Subhanallah.. Laa hawala.. Walaquwata.. Illa billah.. Fatih panggilkan dokter cepat.."
...
Kemudian fatih pun segera berlari menuju ruang jaga untuk menjumpai dokter
..
"Alhamdulillah.. Allahu akbar.. Allahu akbar.. Maha besar allah.. Abdullah abdullah pelan-pelan saja janganlah bergerak terlalu banyak.. Aku mengkhawatirkan mu.. Kau baru siuman ..".
...
Beberapa saat dokterpun datang
"Puji syukur pada allah.. Saudara abdullah kini telah pulih dari komanya... Dan insha allah saya pastikan kurang lebih 2 hari lagi abdullah bisa dipulangkan.. " terang dokter itu setelah beberapa saat memeriksa abdullah terlebih dahulu.
.....
Kini abdullah telah kembali kerumahnya.
Ibrahima kawan terdekatnya setia meneani abdullah yang masih dalam masa pemulihan.
..
"Abdullah aku turut bahagia atas kepulanganmu.." ujar ibrahima.
"Terimakasih aim.. Dan terimakasih pula telah setia bersamaku selama ini.. " jawab abdullah haru
..
"Tapi aku hanya ingin kau menghentikan balap mu itu abdullah.. Kau ini tampan dan pintar tapi kenapa tingkah mu seperti itu..?" ia mulai meneruskan pembicaraan sambil memegangi kursi roda yang tengah digunakan abdullah saat ini
...
"Ketahuilah aim.. Aku tak bisa menahan amarahku saat itu.. Hingga aku hilang kendali . semua ini di karenakan oleh hana.. Iya.. Halimatusahana." tegasnya.
....
"Tidak bungalau.. Kamu salah besar dalam hal ini... Hana tidak pernah berniat membuatmu marah dia hanya ing...."
...
"Cukup aim cukup.! Sudah berhenti jangan lagi kamu bela dia.. Karna akulah sahabatmu bukan dia.." sahut bungalau kesal
....
"Abdullah fhalau takbir.. Maafkan aku.. Diaini aku tidak membela mana sahabat dan bukan . tapi disini aku membela mana yang benar bungalau.."
....
"Pergi kau dari rumah ku. Pergi..!!!" usir bungalau pada ibrahima.
.....
"Baiklah bungalau.. Aku akan pergi... Tapi aku mohon padamu bacalah secarik kertas surat yang ku letakkan di meja ini.. Jika tidak maka kau akan menyesal.. Assalamualaikum.." kemudian aim pun pergi meninggalkan bungalau sendiri dengan sejuta keegoisannya..
....
.....
Kemudian bungalau mencoba mengemudikan kursi rodanya sendiri dengan roda besar dikiri dan kanan bungalau sebagai setir nya.
Perlahan bungalau menghampiri meja kecil di sudut ruangan pribadinya. Kemudian dibukanya lah surat tersebut.
..
# Assalamualaikum abdullah..
Ya abdullah fhalau takbir bin tohir.. Saya Halimatusahana.. Hana orang yang engkau benci. Orang yang selalu merasa membuatmu tak bahagia
Abdullah .. Maafkanlah saya karna tidak sempat menjengukmu di rumah sakit.. Namun doa selalu saya panjatkan untuk mu dari kejauhan.. Saya tahu ketika abdullah membaca surat ini maka abdullahpun telah sadar dari koma insha allah..
Abdullah .. Maafkanlah saya jika karna keangkuhan saya mengikuti dan meemnangkan perlombaan itu membuatmu tidak senang.. Ketahuilah abdullah.. Saya tidak pernah sedikitpun berniatan untuk menyaigimu abdul.. Saya tidak pantas untuk menyaingi orang sepintar dirimu..
Tapi ketahuilah abdullah saya ini hanya seorang gadis yatim piatu yang tak punya sanak sodata.. Melainkan keluarga kecil di sebuah panti asuhan di bogor.. Saya hanya ingin melanjutkan pendidikan saya .. Dan itu sebabnya saya yakin kuasa allah itu ada. Dan saya berjanji pada diri saya,setelah abdullah membaca surat ini saya telah pergi jauh dari kehidupan abdullah... Dan saya tidak akan mempersulit abdullah.. Saya hanya berpesan satu hal pada abdullah. Ubahlah sikap karna seorang wanita tidak menyukai laki-laki yang sering menyakiti hati orang lain sebagai imam dalam hidupnya kelak.
Sekian...
Assalamualaikum
Ttd :Halimatusahana
KAMU SEDANG MEMBACA
izinkan aku bertemu orang tua mu
Novela JuvenilKesungguhan hati seorang lelaki pada gadis sholehah pencuri hati, yang ingin di persuntingnya sebagai istri pendamping hidupnya..