Chapter 2

22 2 0
                                    

Siang itu para mahasiswa dan mahasiswi di hebohkan dengan adanya olimpiade hafal al-qur'an  yang diselenggarakan oleh salah satu Universitas terbaik di bogor dalam rangka HUT Ke-10 tahun universitas itu. Hari itu Halimatusahana atau yang kerap di sapa hana sedang duduk berdiam diri didalam ruang perpustakaan dengan setumpuk buku dihadapannya yang belum sama sekali disentuh oleh hana,seseorang telah duduk disampingnya dengan wangi tubuh yang khas melekat pada otak hana "Assalamualaikum .. Hana.." Suara lembut dari teman hana yang bernama Siti zulaika dengan panggilan ika. "Waalaikumsalam warrahmatullah.. Ika.? Ada apa? Tumben kamu menyusulku kesini..?" tanya hana
"Aku dengar.. Kamu tadi dijahili bungalau ya..?"
"Bungalau..? Siapa bungalau ika? Aku tak mengenal nama itu., aku memang di jahili tapi sama Abdullah fhalau takbir putra dari Ust.Tohir"
...
"Itu yang ku maksud tadi hana.." terang ika pada temannya hana. "Jadi.. Si bungalau itu adalah abdullah.?.. Ooh ya allah terjawab sudah pertanyaan ku selama ini.. Ternyata bungalau si pengacau dan bermasalah itu adalah abdullah.. " heran hana dengan hal itu..
...
.....
Kemudian ika mengajak hana untuk pergi ke papan informasi atau mading untuk melihat breaking news ..

DALAM RANGKA HUT KE-10 tahun
DI SELENGGARAKAN LOMBA MENGHAFAL AL-QUR'AN DARI JUZ 1 SAMPAI JUZ 30 BESERTA SURAH PENDEK ATAU JUZ AMMA
Rp.10 juta UNTUK JUARA 1
Rp.6 juta UNTUK JUARA 2
Rp.3 juta UNTUK JUARA 3
Catatan: Informasi selanjutnya dan pendaftaran hubungi ketua BEM yang ada di universitas anda.

Informasi terbaru dibaca oleh ika dan hana.
Sejenak mereka berdua saling bertatapan
Dan tersenyum satu dengan yang lain

"Hana.. Apakah kamu memikirkan hal yang sama denganku.?" tanya ika pada hana temannya.

"Akupun memikirkan hal yang sama ika.."

"Lalu tunggu apa lagi han? Ayo kita daftar.. Kita ikuti perlombaan ini..!" seru ika semangat pada hana

"Tapi ika... Aku takut jika nanti aku tidak mampu menghafal dan melafazkannya dengan baik.. Aku takut akan membuat malu nama baik fakultas kita lebih-lebih lagi universitas kita ika.." kata gadis bercadar itu tak percaya diri..

"Hana... Tapi kalo kita belum coba,kita gak akan tau hasilnya.. Ayo hana.. Kamu pasti bi..." maksud hati hendak memberi semangat tetapi perkataan ika terhenti seketika bungalau dan teman-temannya datang

"Bi.. Bisa apa..? . Halimatusahana.. Benar yang kamu katakan.. Kamu cuma akan membuat malu univ kita dengan kebodohan kamu itu.." Ejek bungalau pada hana

"Cukup.. Cukup abdullah..!! Kenapa? Kenapa kau selalu menyakiti perasaan orang lain..? Ya allah abdullah semoga allah memberikan seorang malaikat yang mampu merubah sikap mu.. Dan menyadarkan mu.. " Tutur hana berdoa untuk abdullah dengan air mata yang terus mengalir membasahi cadar merah muda milik hana sembari menghembuskan kata Amin dengan lembutnya sebelum ia berlari menjauhi bungalau dan teman-temannya serta zulaika disana.
....
"Hana.. Hana.. Hana tunggu..!!" Teriak zulaika hendak menahan hana namun semua sia-sia hana pun lenyap dalam pandangan mata di keramaian mahasiswa dan mahasiswi saat itu..
..
Dua tiga empat hari kemudian bahkan sampai satu minggu lamanya hana tidak pernah terlihat oleh zulaika dan abdullah serta kawan-kawannya..
...
Tepat di hari pengumuman bagi peserta penghafal al-qur'an abdullah dan teman-temannya merasa terkejut saat ketua BEM membacakan nama-nama peserta .

"Peserta pertama syafakillah azahra dari fakultas hukum,peserta kedua Muh.Salim dari fakultas informatika,peserta ketiga dan ke empat Abdullah fhalau takbir dan ibrahima dari fakultas kedokteran, peserta ke lima dan keenam Siti zulaika dan Halimatusahana dari fakultas pendidikan masyarakat islam....."

... Tepuk tangan dan sorak sorai mendukung para wakil dari beberapa fakultas yang ikut.
.
"Alhamdulillah.. Ternyata hana bisa ikut" ucap aim yang saat itu merasa senang karna hana tidak terciutkan nyalinya oleh perkataan bungalau seminggu yang lalu.

izinkan aku bertemu orang tua muTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang