03. See You Again

96 7 1
                                    

   " Hei,kalian tahu?" Ucap Song Hyeji, gadis berambut pirang sebahu yang mulai membangkitkan rasa penasaran 3 gadis lainnya.

   "Choi Yeonji resmi berpacaran dengan Nam Jaemin" Ucap Hyeji lagi setengah berbisik.

  "Jinjja?" 2 orang gadis lainnya yang tak lain bernama Park Yoora dan Im Yekyung menatap Hyeji tak percaya.

  Kecuali Kim Sowon. Gadis itu hanya menanggapi ucapan Hyeji dengan ber-oh-ria.

   "Ne,mereka ternyata sudah resmi dari...." Jari Hyeji bergerak seperti orang menghitung."Seminggu yang lalu mungkin"

   "Woaaahh itu lama sekali untuk waktu tersebarnya hubungan mereka" Yekyung menutup mulutnya dengan telapak tangannya.

   " Ya, Nam Jaemin kan sangat pop.." tiba-tiba ucapan Yoora terpotong saat pekikan Sowon terdengar.

  " Jinjja? Ahhh daebak" Pekik Sowon sambil menatap layar ponselnya.

   "Wae?" Yoora bersuara.(kenapa?)

   "Aku harus pergi,annyeong" Sowon meraih tasnya dan keluar dari kelasnya tanpa menoleh lagi.

   Teman-temannya menatap heran kepergian Sowon. Hyeji hanya mengendikkan bahunya saat Yekyung dan Yoora menatapnya dengan tatapan bertanya.

-o0o-

   Kaki panjang Sowon melangkah dengan cepat menyusuri koridor panjang yang tak pernah sepi oleh makhluk yang dinamakan mahasiswa.

  Senyumnya tak pernah luntur dari bibirnya. Ia menambah kecepatan langkahnya saat tempat yang ingin ditujunya terlihat di depan mata. Taman kampus.

   Napasnya terengah-engah saat Ia telah sampai di taman kampus. Tempat kesukaan Sowon akhir-akhir ini.

   Matanya mengedar mencari bangku yang kosong, karena tidak biasanya taman kampus terlihat ramai seperti ini. Manik matanya berhenti bergerak saat Ia menemukan satu bangku panjang yang terletak di sebelah tanaman yang cukup besar.

   Kakinya melangkah lagi menuju bangku itu. Sowon mengelap peluhnya akibat adegan larinya tadi.

   Ia duduk lalu meletakkan tas ransel kecil miliknya. Sowon menarik napasnya terlebih dahulu sebelum memulai kegiatannya.

   Ia mengikat rambutnya menjadi satu agar gerah yang dirasakannya berkurang.

   Sowon tersenyum lalu menganggukkan kepalanya, berusaha meyakinkan diri bahwa Ia telah siap dengan kejutan terbaru dari...seorang pria yang Sowon cintai.

   Ia melirik tasnya. Lalu tangannya bergerak membuka resleting yang bergandul huruf S dan H. Tangannya menarik sebuah benda berwarna hitam dari dalam tas. Laptop.

   Sowon meletakkan laptop itu dipangkuannya. Ia membuka laptop dan mulai menyalakannya.

   Saat telah menyala dengan sempurna, jari-jemari Sowon mengetik sesuatu dengan cepat diatas keyboard.

   Jarinya berhenti bergerak saat hal yang ingin dilihatnya telah terlihat oleh matanya. Sebuah Email.

   Ia mulai membuka email itu. Sebuah email yang berisikan sebuah video. Entah video apa, Sowon juga tidak tahu.

   Tak perlu menunggu lama jari Sowon mengklik video itu untuk ditontonnya. Senyuman indah terukir sempurna di bibirnya saat mendengar suara yang sangat dirindukannya.

   "Hai,kau pasti merindukanku,iya kan?" Terdengar suara seperti pria dari video yang ditonton oleh Sowon saat ini. Sowon tersenyum namun setetes air mata turun membasahi pipinya.

For You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang