...

148 6 0
                                    

Ezka duduk di sebuah kursi di taman sambil menatap ke arah kolam,kini rasa benci nya kepada sang papa semakin menjadi-jadi...

"Jawaban nya tetap sama pa" ucap ezka memejamkan mata nya,hubungan ezka dengan papa nya tidak cukup baik,bahkan papa nya selalu membandingkan diri nya dengan melody,jika banyak ayah membanggakan anak lelaki nya maka itu tidak berlaku bagi pak laksani..

Tap...tap suara langkah yang menandakan sih pemilik kekuasaan datang..

Srettttt

Ezka menajamkan indra pendengaran nya,namun mata nya masih enggan membuka,terlalu menyebalkan bagi nya menatap wajah sih pemilik suara sepatu itu..

"Bisa jelaskan maksud kamu jual saham itu?" Tanya melody masih mencoba mengatur emosi nya,gadis itu ingin sekali mencabik ezka namun pikiran waras nya masih terlalu besar untuk melakukan itu...

"Itu tidak menghasilkan,dan jika di jual itu bisa membantu dana untuk elaksani group yang ada di dubai,bukankah itu jauh lebih menjanjikan"

"Bodoh nya kamu itu masih gak ilang ya,bukankah perusahaan di tiongkok itu menyumbang dana cukup besar di perusahaan LAKSANI GROUP BUKAN ELAKSANI" ucap melody kesal,melody bukan bodoh tidak bisa menebak jalan pikiran ezka..

"Dan bahkan yang beli itu keluarga Djhuandar,kau tau dengan baik bagaimana hubungan papa dan keluarga itu!!!"

"Gue tau bahkan dengan baik,gue jual juga dengan dyo bukan djhuandar" ucap ezka kesal dan meninggalkan melody yang masih marah,melody menarik nafas nya kesal,gadis itu memikirkan kembali  apa yang di ucapkan papa nya beberapa jam yang lalu....

Tring..

08***" Selamat siang cantik"

"Ini siapa ya?"

"Baru kemarin kamu dengan kasar menghisap bibir ku" melody terdiam sejenak membaca chating itu,akhir nya dia tersenyum..

"Oh gadis sexy,bagaimana aku bisa lupa saat seorang gadis bilang gak sengaja tapi malah melumat nya dengan sangat baik" sindir melody karna tabir yang tak di sengaja,ya setelah mereka ke butik,melody mengajak naomi nonton di bioskop dan tanpa sengaja saat menonton.

naomi menyentuh bahu melody untuk bicara karna film nya sedikit berisik,melody mendekatkan telinga nya,tanpa sengaja melody menoleh dan tepat di depan bibir naomi hingga tanpa sengaja bibir mereka tabrakan,dan itu membuat mata mereka saling menatap,dan ciuman panas pun tak bisa di hindari.

Nao"Anda yang mulai nyosor ya"

Macam"tapi anda yang lebih nafsu"

Nao"aishhh pakai gak ngaku segala,ya deh yang muda ngalah"

Macam" heh anda ngaca ya,beda kita itu cuma 2 tahun,dan saya juga jauh lebih imut dari anda"

Nao" dih najis imut...keras iya,kerdil juga"

Macan"😡...bahkan tinggi kita sama,beda nya kamu bantet aku nggak😛"

Nao"tetep aja kamu kerdil hahahha...ohya mau jalan gak malam ini,suntuk nih"

Macan" males jalan capek,kalau naik mobil mau hahahababha"

Nao"😒 anjay si kerdil bisa juga becanda hahhahaha...mau aku jemput"

Lama tak ada balasan chat naomi dari sang incaran,naomi menghempaskan tubuh nya di kasur,gadis itu mencoba memejamkan mata nya kembali,ada perasaan kesal dan sesak di dada nya.

Yang ke 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang