story of dreams

171 10 1
                                    

      Aku tak tahu lagi musti bagaimana melupakan semua kenangan bersamanya, dia adalah satu-satunya wanita yang aku punya dan selalu aku dambakan, aku seperti orang bodoh dibuatnya, mencintai tanpa dicintai begitulah alurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku tak tahu lagi musti bagaimana melupakan semua kenangan bersamanya, dia adalah satu-satunya wanita yang aku punya dan selalu aku dambakan, aku seperti orang bodoh dibuatnya, mencintai tanpa dicintai begitulah alurnya. Semua tipu daya membuatku tak sadar diri, aku menjadi seseorang tempramen mengasumsikan semua yang aku perbuat benar, aku memaksakan kehendak agar selalu berada dikehidupannya, menjadi orang lainpun aku lakukan hanya karna sekedar mendengar kabarnya, ya aku hanyalah masalalu dikehidupannya tak lebih dari seorang pecundang yang melakukan segala cara hanya untuk dicintai, namun kenyataannya semua berbeda, dia tak lagi ingin mengenalku, bahkan dia lebih memilih membenciku dan melupakan aku dan memilih lelaki itu. Lelaki yang pantas dia sebut imam, dan bakal ayah dari anak-anaknya kelak.
Dia lebih memilih mencintai orang baru dan meninggalkan aku dengan semua impian yang pernah kita rangkai kala itu dan sekarang yang tersisa hanya kenangan.
Hari terus berjalan sembari aku melupakan setumpuk harapan, namun semua itu gagal tak payah semua ingatan sering muncul dengan tiba-tiba, senyumanmu, candamu, tawamu, selalu terngiang di pikiran ku, aku mulai tak lagi mendengar kabarmu, yang aku ingat terakhir kamu ucapkan jangan pernah hadir lagi untuk mengingatkan semua tentang kita, aku membencimu sungguh. Kamu memintaku untuk melupakan segala hal yang pernah kita rangkai, katamu dulu ingin hidup semati denganku, nyatanya kamu memilih dia menjadi imammu, katamu dulu aku adalah segalanya, namun sekarang kamu baik-baik saja tanpa aku, katamu kamu takkan pernah melupakan aku meski kamu mendapatkan imam yang baik buat anak-anakmu nyatanya sekarang kamu tak lagi ada hanya untuk sekedar menanyakan kabarku.
Lucu memang semua berbanding terbalik dengan impian dan kisah yang kita harapkan ketika masih sama-sama.
Tidak mudah bagiku melupakan prihal semua tentang kita, dimana aku pernah menaruh seluruh hatiku hanya untukmu, menaruh semua percayaku, menyimpan semua luka yang kamu ciptakan memang tak mudah namun tetap aku lalui meski terasa sesak didada.

story of dreamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang