Pagi itu aku kirim pesan singkat untukmu " kamu jadi kesini? " ternyata kamu tak lekas membalasnya, bahkan pesan tak kunjung juga kamu baca, aku berinisiatif untuk menghubungimu kembali dan ternyata nomer kamu tidak dapat dihubungi, pagi itu aku benar-benar kesal tidak tahu kenapa aku begitu menunggu kedatanganmu, meski aku belum kenal siapa sebenarnya kamu, bagaimana latar belakang kehidupanmu, yang aku tahu hanya sekilas nama panggilan mu dan tempat tinggalmu. Ya teman ku bilang kamu salah satu mantan pacarnya, aku tidak tahu pasti awal mula perkenalan kita darimana, yang aku ingat aku sempat vidiocall beberapa kali hanya untuk sekedar melihat asli wajahmu, asing memang. Lucu sekali jika diingat-ingat, tidak kenal begitu dekat tetapi aku mengiyakan keinginan mu untuk main ke rumah. Aku pikir kamu cuma main-main bagaimana aku tidak berpikir demikian jam sudah menunjukkan pukul 07.00 wib kamu masih saja tidak ada kabar, sedangkan tiket kreta tertera jam 05.00 wib kamu harus berangkat dari purwokerto . Berkali-kali aku telpon namun nihil tetap tidak ada jawaban sama sekali, dengan percaya diri aku kirim pesan singkat lagi. " kalau kamu beneran ngga kesini, gausah kenal lagi kita" ntah apa yang ada dipikiran ku waktu itu aku begitu kesal. Merasa dipermainkan, aku yang biasanya tidak pernah bangun pagi, aku harus terbangun karna alarm yang ku pasang tepat pukul 04.00 wib hanya untuk membangunkan mu, namun nyatanya nomer sama sekali tidak dapat dihubungi sia-sia adanya, aku saja yang terbangun tidak denganmu.
Tidak lama kamu membalas pesan ku. "Aku ketinggalan kreta" 😂😂 menyebalkan bukan rasanya sudah tidak ingin lagi menemuimu, serasa ingin jadi orang jahat menelantarkan tamu tanpa aku jemput apa jadinya kamu, kemana kamu akan pergi sedangkan kamu saja tidak tahu menau tentang kota semarang ini pikirku resah. Aku tidak tahu alasan kamu mau main ke semarang kenapa yang aku tahu hanya sekedar main dan ingin berkeliling kota, tidak ada niatan menjalin cinta sedikitpun, karna waktu itu pikirku kamu adalah teman ku mantan dari salah satu teman dekatku dan gebetan dari beberapa teman ku, aku juga tidak tahu kenapa kamu mempercayaiku sedangkan kamu juga belum tahu siapa diriku, siapa nama lengkapku, bagaimana latar kehidupan ku. Bisa saja aku jadi orang jahat bukan ? Seperti berita-berita yang sering jadi topik disetiap harinya hanya kenal dari sosial media jadi latar belakang kejahatan. Tapi aku ngga sejahat itu
