Siapa diriku? Kenapa aku ditakdirkan seperti ini, tak sama dengan yang lain, mengapa aku berbeda? Mengapa semua mencaciku?, kenapa mereka bahagia menghina ku? Aku memang berbeda, aku wanita yang memiliki jiwa layaknya seorang laki-laki, aku selalu jadi bahan perbincangan kesana kemari hanya untuk tontonan dan dipandang sebelah mata, siapa yang harus aku salahkan prihal hidupku yang berbeda? Tuhan kah? Atau memang diriku yang salah, bukan kah ini semua takdir dari tuhan, semua cerita hidupku sudah diskenariokan oleh tuhan bukan? Tuhan lah dalang dari semua ini. Lalu kenapa aku harus merubah ini? Tuhan yang ciptakan ini semua, bukankah merubah takdir itu salah?
Aku tak tahu pasti yang aku tahu tuhan sudah merencanakan ini semua.
Terkadang aku tidak mengerti dengan pemikiran orang tentang diriku, aku tidak tahu apa yang ada didalam otak mereka ketika dengan percaya diri membicarakan aku, apa aku ini orang aneh? Mereka memandang ku sinis dengan tatapan penuh arti. Aku hanya bisa terdiam dan mengada-ngada isi otak mereka. Lambat laun aku terbiasa dengan semua itu.
Pagi ketemu pagi aku lalui dengan percaya diri, semakin hari bertambah usia aku lebih berani mengepresikan diriku dengan sesuka hati, yang dulunya aku menjaga nama baik dan tidak mau orang lain tau tentang siapa diriku, sekarang berbanding terbalik aku lebih suka orang lain melihat siapa aslinya diriku. Siapa sosok aku yang sebenarnya, aku lebih suka dikatain langsung daripada diperbincangkan sebagai gosip. Ya inilah aku seorang lesbian yang ingin semua orang menerimaku dengan mata terbuka jika aku benar-benar begini adanya.