DIAM

72 12 0
                                    

Selama ini aku menutup mulutku rapat rapat.
Aku terlalu terbiasa dengan semua ini, hingga aku mampu merahasiakan perasaan ini dengan baik.
Aku hanyalah seseorang yang rela kau biarkan menunggu, yang rela bertahan dalam pengabaian.

Kamu selalu menjadi fokus utamaku, kamu selalu jadi seseorang yang ku pandangi meskipun dari kejauhan.

Aku tak menonjol dalam hal apapun, wajar saja kau tak menganggap ada kehadiranku.
Terus mencintaimu dalam diam, bahkan terus mengagumimu dalam pengabaian.
Hanya berani menatapmu dari kejauhan, mencintaimu dalam bisu, bahkan merindukanmu dalam hening malam.

Bisakah aku meminta sekali saja aku terlihat penting di matamu bahkan di hatimu? Oh aku sadar betapa tidak tau dirinya aku.

Memilih untuk diam, memperhatikanmu dari kejauhan, bahkan mendoakanmu dalam diam. Cukup sederhana. Aku mencintaimu walau hanya diam, aku mengagumimu walau tak pernah ku ungkapkan kepadamu.
- PeLangiKU

YANG TAK TERSAMPAIKAN MELALUI SUARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang