tentang dia

72 8 0
                                    

Jangan menatapku seperti itu! Seakan kau memberi satu harapan lagi kepadaku.
Please.
Matamu melemahkanku, sungguh..
Dan karena itu, aku memilih bertahan, mencoba tidak menyerah.

Aku bertahan. Ya, aku bertahan.
Dan ketika ku bertahan, aku menemukan sebuah fakta yang mampu membuat dadaku sesak hanya karena mengingatnya . Terus terngiang di fikiranku pada saat itu.
Sahabatku bertanya padamu "siapa gadis yang kau sukai?" Dan kau pun menjawab " gadis itu berada di kelas IPA" . Damn.
Seketika ku rasakan seperti ada yang menghantam hatiku, jarum tak kasat mata seakan sedang menancap di hatiku. Anak ipa anak ipa, kata kata itu terus berputar di otakku. Berarti bukan aku, karna aku jurusan ips. Lalu apa arti dari 'tatapan' itu selama ini? Apakah itu sebuah lelucon yang sedang kau lakukan? Apakah kau ingin mempermainkanku?

Dia, yang selama ini kusukai atau bahkan ku cintai ternyata mencintai orang lain.

Tau rasanya mencintai seseorang yang ternyata mencintai orang lain? Sakit bukan? Dan dengan bodohnya aku malah menikmatinya. Bertahan pada seseorang yang bahkan tak menghargai rasa ini sedikitpun.

Penantian ini sia-sia.

Rasa ini tak terbalaskan.

Dia mencintai orang lain.

Membuat hati ini benar banar sakit dibuatnya.

Ku mundur sajalah, aku sudah tau akibatnya dan aku sudah lelah menghadapinya.

YANG TAK TERSAMPAIKAN MELALUI SUARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang