secret admirer

97 10 0
                                    

Aku menyukai mu, namun kau tak pernah sadar akan hal itu. Memandangimu dari kejauhan sudah menjadi kebiasaanku, melihatmu tersenyum membuatku bahagia, di tatap oleh mu membuatku terpaku- terlarut dalam dua bola mata indah itu.

Kamu, orang pertama yang mampu membuat jantung ku berdetak dua kali lebih cepat saat berpapasan denganmu, kamu orang pertama yang membuatku merasakan indahnya masa putih biru dengan diam diam menyukaimu.

Taukah kamu? Jika seorang gadis jatuh cinta, ia akan merasa senang hanya dengan hal sederhana, dan merasa sakit hanya dengan hal sepele yang kau lakukan.

Ketika kamu tersenyum padaku, aku merasa sangat senang, aku mencoba menetralkan degup jantung yang tak beraturan dan berusaha untuk tidak tersenyum sepanjang hari, namun gagal.

Dan ketika kamu tersenyum pada gadis lain lalu menghampiri nya bahkan tertawa bersamanya,maka aku akan menutup mataku dan berpura pura tidak melihat hal itu. Tentunya hal itu lebih gagal lagi.

Tapi ini resiko mencintai diam-diam bukan? Setiap luka, setiap harapan yang berlebih dan kemudian hancur, setiap hal bodoh yang aku lakukan, aku tetap menikmatinya.

Lucu bukan, ketika aku memperhatikanmu dan kamu malah tertawa bahagia bersamanya?

Pernahkah kamu merasa ingin menyerah tapi seperti selalu tertahan?  Ya, aku merasakannya.

Aku tertawa karenamu, tapi aku juga menangis karenamu. Bagaimana ini?

Bukannya kamu sering menyakitiku. Tapi kenapa bukannya hilang, perasaan ini malah semakin nyata?

Haruskah aku bertahan?

Tapi menyakitkan, hanya diam dan memperhatikanmu. Sedangkan kamu bahkan tidak sedikitpun menoleh ke arahku.

Aku lelah menjadi patung berjalan, aku lelah hanya menjadi cerita tanpa ujung.

Aku ingin berhenti...

Kali ini, aku ingin benar benar berhenti. Berhenti memandangimu dari kejauhan, berhenti berharap, berhenti memikirkanmu, berhenti mencintaimu, berhenti segalanya yang berkaitan denganmu.

Karena kini..aku berada pada titik terlelahku.

Apa kau tau? Sudah berapa lama aku menunggumu? Memendam perasaan ini sendirian? 1 tahun? 2 tahun? 3 tahun? Ah tidak! Aku sudah memendam rasa ini lebih dari itu.

Dan kali ini, di tahun ke 4, kusudahi penantian ini. Sudah! Jangan menoleh ke belakang! Karena ku sudah ingin beranjak dari tempat itu. Jangan mencari ketika ku sudah pergi, semoga kamu paham.

Selamat tinggal
Aku bahagia pernah mencintaimu :)

YANG TAK TERSAMPAIKAN MELALUI SUARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang