Aku bukanlah mereka..
Para putri yang dengan mudah duduk disamping singgasanamuAku bukanlah mereka..
Para putri yang berani tuk memujamu secara langsungAku hanyalah rakyat biasa
Yang akan menunduk kala dirimu datang menghampiriAku hanyalah sebagian kecil dari para rakyat yang ada
Yang akan menjadi semu kala dirimu hadirMemujamu dalam diam
Membayangkan wajahmu dalam khayalan
Mengharap suatu hari mimpi kan jadi kenyataanYang kupunya hanyalah perasaan
Telak dibanding mereka para sang putriYang kusadari
Perasaan ini akan sirna walau harus memaksakan
Aku hanya tak ingin berharap lagi
Pada harapan yang seharusnya kutau tak kan dapat terwujudkan.Tertanda, rakyatmu yang memendam perasaan dalam diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
YANG TAK TERSAMPAIKAN MELALUI SUARA
PuisiIni Hanyalah Isi Hati Yang Tak Tersampaikan Melalui Suara.. Teruntuk dia yang hanya bisa ku pandangi dari kejauhan, tentang sebuah rasa yang hanya bisa ku pendam. Dan tentang dia yang tidak akan pernah bisa ku gapai. Tentang keterbungkaman atas ras...