imalam yg menyakitkan

39 8 6
                                    

Malam ini, ada yang membuat dadaku sesak setelah melihat instastorymu
Siapakah gadis itu?
Temanmu kah?
Sahabatmu kah?
Sepupumu kah?
Oh, atau bahkan kekasihmu?

Dari banyak nya pertanyaan, ada satu yang membuatku terus memikirkannya
Jika dia kekasihmu, benar bukan selama ini penantian ku sia sia?
Sebab seseorang yang kuinginkan, sudah dimiliki dan bahagia dengan gadis yang dia impikan

Rasa tak terbalaskan, kini aku merasakannya kembali
Perih
Sakit
Sesak
Hanya mampu kutahan
Semua ini kupedam diam diam

Memang sedari awal ini salahku
Aku terlalu berharap padamu

Ini salah aku karena memilih diam dari awal. Namun 'rasa' memiliki jalannya sendiri bukan? Ia tak serta-merta hadir untuk diutarakan. Kadang 'rasa' hanya untuk dinikmati dalam kesendirian, dengan setumpuk harapan.

Dan aku merasakan nya, ini menyakitkan.

Kembali aku bertanya pada diriku sendiri
Haruskah aku mundur?
Mencoba menghilangkan rasa yang kadang memberiku secuil kebahagiaan namun juga tak jarang memberiku sejuta luka.

Kamu, pelangiku
Berbahagialah, tersenyumlah dengan gadis itu

Melihat senyummu dari sini, sudah cukup bagiku sang pengagum rahasiamu

Saat cintaku tak terbalas seperti ini
Aku hanya berharap kebahagiaan selalu menghampirimu
Berharap bisa melihat senyummu setiap saat
Aku tau bahwa cinta tak harus memiliki
Aku tau akan ada kebahagiaan lainnya untukku
Ku harap gadismu itu bisa membuat senyummu selalu merekah, membuat tawamu lepas

Aku disini, berdoa yang terbaik untukmu
Kau tetap pelangiku, kamu selalu memberi warna dalam hidupku tanpa kamu ketahui. Dengan sedikit perlakuan yang tidak disengaja kau lakukan, kau membuat aku senang. Walau kini, yang kurasakan kembali abu-abu disaat aku melihat kebersamaanmu bersama gadis itu.

Malam minggu yang menyakitkan
22:42

YANG TAK TERSAMPAIKAN MELALUI SUARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang