_______
SMK TRISAKTI JakartaSuasana pagi kali ini terasa berbeda bagiku, entah apa yang tiba-tiba meracuni pikiranku saat ini, pikiranku terlempar kemasa lalu.
Cinta, cintaku dari dulu sampai sekarang yang masih tetap saja setia ada dihati, namanya begitu betah berlama-lama menempel disisi-sisi hatiku.
Pagi ini hatiku bergemuruh, ada hembusan angin yang masuk ke hati yang membuat nya tenang, tubuhku seketika langsung berkeringat dingin, aku tahu ini perasaan apa, ini persis seperti dulu, dimana rasa ini ada jika dia ada disekitarku, tapi tidak mungkin! Dia sudah pergi, mana mungkin dia ada disini.
Batinku terus menerus tak henti berucap namanya, berkali-kali juga aku menepis nya, aku segera turun dari mobil yang baru saja selesai aku parkirkan, tiba-tiba angin berhembus menerpa ku, membuat rambut teruraiku ikut melayang-layang karna tiupan angin itu, hatiku langsung berdetak kencang tidak beraturan.
"Uuuhh apa ini, kenapa dengan hari ini, oh hati? Kamu kenapa, dia tidak ada, dasar bodoh rasa ini sungguh bodoh" Umpatku pada diriku sendiri.
"Rainnn...... ? " Teriak 3 sahabatku melambaikan tangan dengan senyuman mereka masing-masing lalu menghampiri aku dan langsung memeluk diriku, sepertinya mereka juga baru datang .
"Haii..." Ucapku membalas pelukan mereka .
"Aiss gue kangen lo taukk, kenapa kemaren nggak sekolah" Ucap Zoya Kamala
"Iya kangen nih kita, cuma 1 hari nggak masuk tapi seperti 1 tahun" Ucap Gina Adina mencubit pipiku, memang kebiasaannya mencubit pipi.
"Iya ni rain, hobi banget buat kita kangen, wuih banyak banget yang mau gue ceritaiin, salah satu nya ada murid baru di kelas 10 otomotif, ganteng nya wihh pulll banget dah, lo pasti nanti suka sama dia" Ucap Vida Vinandia dengan manja.
"Miss you to guys, gue lagi ada urusan kemaren jadi libur dulu lah satu hari haha, emang siapa sih murid baru nya, mana mungkin gue langsung suka, seganteng apa juga dia sih, lo aja vid yang ambil haha" Ucapku berjalan menuju kekelas diikuti ke tiga sahabatku.
"Wihh ganteng banget rain, sumpah deh, gue yakin lo pasti suka, andai aja edo belum jadi pacar gue, udah gue pacarin si anak baru" Ucap Vida
"Ah masa sih" Ucapku
"Dia itu adeknya petra, pindahan dari SMK ALIA" Ucap Gina
"Banyak yang terjadi ya pas gue nggak masuk haha" Ucapku
"Ya gitudeh, gue yakin pasti lo suka rain, apalagi waktu nanti lo liat mata nya, mata nya itu buat siapa aja jatuh cinta" Ucap Zoya
"Iss lebay dah, udah ah ayo masuk kelas, ngomongin anak baru mulu" Ucapku berjalan cepat kekelas.
"Rain... Tungguu???" Teriak Zoya, Vida, dan Gina.
___
Saat rain turun dari mobil nya, dan sahabat nya memanggil nama nya, seseorang lelaki terpaku, terdiam, jantungnya berdegub sangat hebat, mata nya terbayang-bayang akan masa lalu, pikiran nya sudah melayang jauh."Rain ....." Ucap seseorang orang itu.
"Iya itu namanya, rain. Kenapa? Cantik kan, apalagi dia senyum kayak tadi, dia idola disekolah ini" Ucap lelaki tinggi berparas manis bernama Zidan Arda
"Kenapa lo mandangin dia begitu banget, kayak kenal lama gitu sama rain, tatapan lo tu beda banget" Ucap Raka Jonathan
"Hm nggak kenapa2, dia cantik" Ucap seseorang itu yang bernama Delvin Mikko
"Hhh dia memang cantik, bukan paras nya aja, hati nya juga baik, gue pernah liat dia ngasih sendal nya ke pengemis yang nggak pake sendal di jalanan terus dia nya pulang bawa motor nggak pake sendal" Ucap Zidan
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis Tangan
Dragoste"Rain... Tungguu???" Teriak Zoya, Vida, dan Gina. ___ Saat rain turun dari mobil nya, dan sahabat nya memanggil nama nya, seseorang lelaki terpaku, terdiam, jantungnya berdegub sangat hebat, mata nya terbayang-bayang akan masa lalu, pikiran nya suda...