"eh nay! .. Ntr sore pulbar ya" ajak putra terhadap nayya. Nayya hanya tersenyum dan kembali mengotak-atik handphone nya.
Nayya emang mood nya suka berubah. Wajar lah ya dia cewek. Setiap cewek pasti kyk gitu. Kalo lagi cuek yg cuek, kalo lagi baik ya baik, kalo lagi bt ya bt, terus aja sampe firaun botak.
"nay" panggil seseorang.
"nay" panggil seseorang lagi.
"NAYY!" teriak seseorang karena merasa kesal seorang dirinya di abaikan oleh sahabatnya sendiri.
"hm?" nayya hanya melihatnya dingin.
"lo tmn gue kan?" tanya sallma yg merasa aneh terhadap sifat nayya ini. 99% nayya berubah, yg asal nya ceria sekarang menjadi cuek drastis.
"iy gw tmn lo, np?" nayya hanya mengucapkan itu dan langsung mengotak-atik handphone nya lagi.
"lo np si nay? Belom makan? Cuek bngt njir, lo tadi biasa biasa aja deh, lah pas ketemu put___
"gausah dilanjutin. muak gua denger nama cowo gembel itu." nayya tiba tiba memotong perkataan sallma. knp nayya menjadi muak dengan nama putra? Apa yg terjadi?
****
Kringg..
"nay kantin yok" ajak sallma.
"mls, lo aja" ucap nayya.
"yaudah" sallma pun meninggalkan nayya disitu.
Sallma mencari cari keberadaan kenet dan putra.
"nah itu si kenet" sallma pun langsung pergi menuju tempat kenet duduk.
"Net" sallma memukul meja kantin dengan lumayan keras.
"astagfirullah, kaget anjir" sontak kenet kaget dan mengelus-elus dadanya.
"hehe maap" sallma terkekeh.
"eh si bang put mana?" tanya sallma.
"ketoilet" ucap kenet.
"ou, eh net bentar ya gue mau ke kls tmn gue dulu" sallma berdiri dan langsung pergi.
"siapa juga yg mau nungguin" gumam kenet. Jahat emng sama sahabat sendiri.
Sallma melewati koridor, dan tak sengaja dia melihat putra sedang berduaan bersama seorang cewek di taman sekolah.
"itu kan si putra? Lah kok ada disini? Sama siapa lagi tu" sallma dengan perlahan mendekati mereka dan menguping percakapan keduanya.
"par bsk jalan yu?" tanya putra kepada cewek tersebut.
*Par? Masa iya si parsya?- batin sallma.*
"ayo deh, tpi ko lo ngajakin gue si? Knp ga ngajakin nayya aja?" ucap cewe itu.
Sallma masih bingung. Apa benar putra sedang berduaan bersama parsya sahabat nya sendiri?.
"ahh ngapain si mikirin tu cewe cuek, gapeduli gue mah. Anggep sahabat aja udh cukup." ucap putra.
*gasalah denger gue? Gamungkin lah si putra separah itu ngomongnya-batin sallma. *
"DARRR!"
"INNALILAHI! ASTAGFIRULLAH!" teriak sallma karena kaget.
"ahahaha ngakak njir" ucap nayya tertawa terbahak bahak.
"yeuu si nayya, rasain deh lo kalo jadi gue. Kaget asu" ketus sallma.
"mana mau gue ngersain" celetuk nayya.
"shit" ketus sallma lagi.
"yaelah gitu aja marah" ucap nayya.
"siapa yg marah ke lo. Lo kali yg ky marah sm gue tadi dikls, cuek banget bawaanya." sindir sallma.
"dih" nayya memutar matanya kesal.
Nayya melihat sekelilingnya. Tapi dia terpanah oleh suatu sorotan yg sangat amat bikin dia panas.
"itu putra sm parsya kan sal?" tanya nayya sambil menunjuk putra diujung sana.
"iya" ucap sallma. 'ups' sallma keceplosan.
*ehh, lu bego sal malah diiyain!-batin sallma*
Tak lama kemudian nayya sudah hilang tidak ada dihapan dia lagi. Mungkin dia merasakan sakit hati yg sangat dalam.
Dia melihat nayya jalan ke depan ke tempat putra dan parsya berada.
"anjir nayya ngapain kesitu" sallma pun bergegas lari menghampiri nayya untuk mencegahnya kesana. Tapi terlambat nayya sudah ada dihadapan putra dan parsya.
"eh putra, parsya. Kalian pacaran? Wah langgeng! Cocok banget gue suka! MUNGKIN INI JODOHLO YA PUT!" nayya bergegas pergi setelah bilang perkataan itu kepada putra.
Putra hanya terkekeh ngakak. Dia mengira sahabat nya itu sedang tidak waras.
"lo knp put? Senyum senyum gitu?" tanya parsya.
"gua ngakak sm si nayya" putra terkekeh.
"ish gaboleh gitu" parsya mencubit perut putra.
"ih km ya" ucap putra. Tumben tumben nya putra memakai kata 'kamu'.
Terlihat seseorang sedang menatap mereka berdua dengan tatapan sedih yg sangat dalam dan perih. Ya siapa lagi kalo bukan Nayya.
****
"nay kuy pulbar" ajak putra.
"lo balik ama parsya aj gue mau naik taksi" nayya langsung jalan ke depan gerbang. Tanpa menghiraukan putra disana.
"lah kok baik? Yaudah gue ama parsya ya nay!" teriak putra.
Nayya hanya mengangkat tangannya melambangkan "ok"
Nayya bergegas pergi. Tak mau melihat dirinya tersakiti oleh orng yg ia sukai.
'Jadi selama ini nayya suka sm sesosok putra? Terungkap sudah.'
****
Nayya telah berbaring dikasur sambil memainkan handphone nya. Terlihat notifikasi yg masuk diHPnya.
8Dark:
Eza: pr gmn cuy?..
(dan 31 pesan lainnya)
Unfaedah:):
Kennath: asu lu farh..
(dan 101 pesan lainnya)
Feezasteam:
Snta: congratss 700k..
(dan 999+ pesan lainnya)
Putraabachtera:
Nay anter gue yu
(dan 3 pesan lainnya)
Parsya:
Nay gue mau ngom..
(dan 1 pesan lainnya)
Dia malas untuk membuka notif² tersebut. Walaupun ada notif dati putra, tapi ttp saja dia enggan membukanya. Dia memilih untuk tidur.
"NAYYAAAA!____
Heiyo guys! Maapin author selalu ngaret up:) tolong di maklumi ya.
Eh kan kalian para pencinta friends Or Soul Mate ya kan. Nah cba kalian bisa ga minimal vote sampe 50 dan komen 20. Bisa ga? Kalo bisa insyaallah aku bakalan up 1 part lagi nih. Hwhw.
Jgn lupa vomment ya guys. Tq💓
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friends Or Soul Mate?
Fiksi Remaja•dari yang awalnya hanya bersahabat mengapa akhirnya bisa saling menyukai?• #10 in putra{29 Juni 2018} #4 in muser{15 juli 2018} #2 in Kennath{13 sept 2018} #2 in nayput{24 apr 2021} ----------------------- Hiatus beberapa bulan:)
