"gue ajeng" ucap ajeng tersebut.
"ohh salam kenal.. Maaf gue tadi pertama udh ngira lo yg engga engga" ucap nayya.
"gpp sans aja kali" cengenges ajeng disitu.
Nayya pun memukul salma di bahunya tapi tdk terlalu keras.
"lu sih tadi ninggalin gue" ketus nayya.
"hehe maap gue buru buru kan" tawa sallma.
"dah lah makan yu gue laper nih" ajak sallma kepada yg lain.
"knp ga dari tadi pesen makan tolil" ucap ajeng kepada sallma.
"kan tadi keasikan ngobrol" ucap sallma lalu pergi untuk memesan makanan.
"lah si sallma ga tanya kita dulu pesen paan?" tanya nayya heran.
"la iya etdah" ucap ajeng sambil melirik ke arah sallma dan berniat untuk memanggilnya.
"eh iya tadi kan gue belum nanya mereka mau pesen apa, ih tolil banget si lo sal" - batin sallma
Sebelum ajeng memanggilnya, sallma berbalik badan dan lari menuju meja makan mereka tadi.
"Sa.. Ehh.. Baru aja mau di panggil lo" ucap ajeng.
"hehe gue lupa kalian mau pesen apa" ucap sallma kepada mereka.
"lupa? Org lu blm nanya ke kita" ucap nayya dengan menaikan satu alisnya.
"maksud gue, gue gatau lu pada mau pesen paan, elah" ketus sallma.
"gue bakso aja lah" ucap ajeng.
"2in" lanjut nayya disitu.
Sallma langsung pergi sambil melambangkan jari "ok" kepada mereka.
***
"put gue mau nanya ke lu" tanya Kenneth
"paan?" ucap putra sambil memakan makanan yg ia pesan.
"mm... Lu ada hubungan ma parsya?" ucap Kenneth heran.
Tiba tiba putra tersedak makanan
"ohok... Ohok.. Em.. Asdfhj.. Apa lo bilang tadi? Hubungan? Parsya?" ucap putra.
"iya elah budeg bat lu" ketus Kenneth
"kagak gu..gue cmn temen doang ma parsya, knp emg lu riba tiba nanya gitu?" jawab putra sambil membalikan pertanyaan tersebut.
"cmn nanya doang sih gue" ucap kenneth.
"tpi bnr lu ga ada hubungan sama parsya? Akhir akhir ini gye sering bgt ngeliat lo bareng sm parsya" lanjut kenneth.
"ya... Ya... Gue cmn nemenin dia doang" jawab putra sambil melahap sisa makanannya.
"gue masih ga percaya put, soalnya gue biasanya liat lu sering bareng ma nayya tpi skrng kok beda.. Dan sifat lo itu lebih care ke parsya daripd ke nayya."- batin kenneth.
"net? Hoi.. Kenneth!" teriak putra.
"Pokonya gue bakal yakinin ini semua, dan klo emg mereka ada hubungan terpaksa gue harus mendem rahasia hubungan mereka dari nayya, soalnya kata sallma nayya suka ma si putra, hemm gue jalanin dulu aja usaha gue buat ngeyakinin mereka berdua emg ada hubungan." - batin kenneth
"anjir ni anak ngelamun." ucap putra.
"WOI NET SADAR LO" teriak putra sampai sampai semua org yg ada di kantin melirik mereka.
Seketika kennet pun terkejut terheran heran. 'eh kok jadi lagu?' - author:v
"ha... Ha apa put? Lu bilang apa? Hehe ga denger gua" cengenges kenneth.
"ga gue ga bilang apa apa ke lo" ketus putra.
***
Kringgg.. [bel pulang]
"eh sal, si ajeng itu sekolah dimana si?" tanya nayya.
"di smp pgii 1 bdg" jawab sallma.
"sama kyk lo ya org bundang?" tanya nayya lagi.
"hooh" jawab sallma sembari mengambil handphone nya dari saku rok miliknya.
"ehm sal anterin gue yu" ajak nayya sambil merangkul sahabat nya itu.
"kemana?" ucap sallma.
"ke toko buku" ucap nayya.
"owh oke" ucap sallma yg berarti mengiyakan.
"hei nay, sal" ucap kenneth dari belakang mereka berdua.
"eh net, dari tadi lo disini?" tanya sallma.
"ga sih baru tadi" ucap kenneth.
"eh si putra mana net?" tanya sallma lagi.
"tuh" tunjuk kenneth kepada putra di gerbang sekolah.
Entah apa yg ditunggu oleh putra saat ini.
Saat mereka bertiga menghampiri putra datang 1 org cewe dari arah kanan dan berjalan menuju putra. Untung saja disitu nayya tidak melihatnya, karna ia sedang sibuk memainkan handphone nya.
"net itu parsya kan?" bisik sallma kepada kenneth agar tdk terdengar oleh nayya.
"gatau gue" ucap kenneth.
"gue kira si putra nungguin si nayya" ucap sallma lagi.
"gue juga ngira nya itu" ucap kenneth.
"lo pada ngapain?" tanya nayya heran dengan tingkah 2 sahabat yg ada disisinya.
"lagi ngeliatin putra, sut" ucap kenneth tiba tiba.
"anjir si kennet, ok terpaksa gue injek kaki lo ya net" - batin sallma
Sallma pun menginjak kaki kenneth.
"aduh... " ucap kenneth kesakitan.
"ha? Putra?" tanya nayya lagi.
"e.. E.. Engga nay lo salah denger" ucap sallma gugup.
Nayya pun melihat ² sekeliling, dia melihat putra.
"itu putra?" tanya nayya.
"ha? Mana nay? Aahh bukan itu bukan putra nay.. " ucap sallma.
" ah masa sih, gue kesana ya" ucap nayya.
"aduhh gue gamau liat nayya nangis lagi" - batin sallma.
Nayya pun berjalan menuju gerbang, sesampainya di gerbang.....
Tbc🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
Friends Or Soul Mate?
Fiksi Remaja•dari yang awalnya hanya bersahabat mengapa akhirnya bisa saling menyukai?• #10 in putra{29 Juni 2018} #4 in muser{15 juli 2018} #2 in Kennath{13 sept 2018} #2 in nayput{24 apr 2021} ----------------------- Hiatus beberapa bulan:)
