" Cih cewe gila gitu ditaksirin, bego lu pada " cibir Fredo dan langsung cabut dari hadapan mereka berdua menuju ke kelompoknya.
🌻🌻🌻🌻
FREDO POV 👦
" Hellaw gaes, how are u today ? " sapa Andy ke semua adik kelasnya dikelompoknya.
" Alay lu nyet " ujar Nicolas sambil menjitak pala temennya itu.
" Sakit bego maen jitak-jitak aja lu " Andy meringis kesakitan.
" Ekhmm... " gw berdeham dengan maksud supaya mereka ga semakin jadi dikelompok gw ini.
" Sakit tenggorokan mas nya, minum mas biar ga seret " seru Nico
" Cari ribut lu sama gw hah " entah mengapa emosi gw akhir-akhir ini sedang meletup-letupnya.
" Yaoloh Fred, galak amat jadi manusia " jawab Andy
*pletak* saking keselnya gw sama manusia yang satu ini tangan gw tiba-tiba melayang mengarah ke kepalanya.
" Aaawww yaoloh gw digeplak 2 kali dong... Gepeng-gepeng dah pala gw" Andy mengusap-usap kepalanya dan meringis kesakitan
" Bomat " ucap gw.
" EGP " sambung Nico.
" Jahanam sekali kalian ini padaku wahai teman-teman ku semua "
" Gila temen siapa sih tuh " batin gw.
Dilain sisi ketika gw sama cecurut gw berjalan menuju kelompok gw, gw menangkap satu sosok yang tadi sudah bikin gw tambah naik darah. Entah mengapa ada ide bermunculan diotak gw saat ini.
" Ahaaa gw kerjain dia ah " batin gw lagi.
💟💟💟💟
Author POV 👬👭
Ketika 3 orang kakak kelasnya sedang asik sendiri berlawan argumen disana ya tepat dibarisan kelompok mereka, Candy dan Caroline sempat tidak percaya bahwa mereka berdua berada ditempat zona merah alias mereka berada dikelompok kakak kelas yang hampir saja membuat pertikaian dikoridor kelas tadi.
" Can gw ga salah liat kan ini? " Caroline bertanya pada Candy karna dia sendiri tidak percaya bahwa ia akan bertemu lagi dengan cowo itu lagi.
" Can sumpah mata gw kayaknya minus deh atau silinder yah " lanjutnya.
" Car gw rasa kita ga salah liat deh toh kita sudah masuk kedalam kelompok yang jelas2 ada ditaman belakang sekolah, emang taman belakang disekolah ini ada berapa sih? Ada dua? Ga kan " balas Candy.
" Mampus gw Can... Gimana ini ? "
" Ga ngarti lagi dah gw Car, gw rasa kita dizona merah deh "
Ketika Fredo dkk sedang berjalan menuju ke kelompoknya eh ralat lebih tepatnya ke arah candy dan Caroline berada wajah cantik nan mulus milik Caroline dan sahabatnya itupun mendadak jadi pucat pasi.
" Eh gila dia nyamperin kita Can, gimana ini? Sumpah gw panik nih "
" Iyah Car, gw juga panik nih. Apalagi tuh dia liatin kita kayak mau nangkap mangsa aja coba "
" Rileks Olin oh come on rileks Olin tarik nafas buang tarik nafas buang huffttt "
" HEH LO " bentak Fredo sambil nunjuk dengan jari telunjuknya tepat di depan muka Caroline.
" gg....gguee kak " jawabnya dengan nada gugupnya ( siapa sih yang ga gugup digituin sama kakak kelasnya yg dingin apalagi dia itu ketos disekolahnya uhhhh lalalalala).
" Ya siapa lagi kalo bukan loh " sambil menoyor pala Caroline.
" Eh gila pala gw ditoyor-toyor segala lagi wah wah wah ga terima gw diginiin " batin Caroline.
" Ga usah noyor pala orang bisa kagak sih lo, lo jangan mentang2 ketos disekolah ini lo bisa noyor pala orang dong apalagi murid baru... Bales dendam lo hah sama kita2 " membela diri ga terima diperlakukan seperti itu.
" Heh udh berani lo sama pacar gw hah " bentak seorang gadis dengan tiba-tiba yang entah dateng dari mana dan sepertinya anak osis juga deh kalo diliat dari perawakannya.
" Siapa lu bentak2 gw punya hak apa lu bisa bentak gw hah? "
" Wah wah wah masih anak baru aja udah berani lo sama gw keren.. RASAIN NIH LO ANJ*NG " sambil menjambak rambut Caroline.
" LEPASIN SAT SAKIT NIH PALA GW BANGKE " sambil memegang kepalanya dan mencoba melepaskan tangan kakak kelasnya itu dari rambut dikepalanya.
" Ga akan dan jangan harap lo gw lepasin setelah lo hina gw dihadapan mereka semua.. Rasain nih " dia semakin menguatkan jambakannya.
" Ocha cukup lepasin rambut dia atau lu yang gw jambak " ucap Fredo mencoba melerai keduanya.
Yap betul... Bener-bener manjur... Dengan ucapan yang singkat dan tidak sampe 10 detik gadis itu lepaskan tangannya dari rambut Caroline dengan sekali hentakan yang membuat Olin jatuh kebelakang dan pingsan.
" CAROLINE " teriak Candy dengan mata melotot lebar hingga-hingga hampir keluar saat melihat teman barunya pingsan dan tergulai lemas dilantai.
" Car bangun dong " ia mencoba membangunkan Caroline dengan menepuk-nepukan tangannya dipipi mulus Olin dengan pelan2.
" Car please bangun dong " cobanya berkali2.
" Gila lo ya " Fredo mendorong bahu Ocha.
" Sayang kok kamu malah belain dia sih... Jelas-jelas dia yang bentak kamu duluan ya aku kan sebagai pacar kamu aku ga terima lah kamu diperlakukan seperti itu " ucap Ocha dengan manja yang malahan tidak membuat hati Fredo luluh sama sekali.
" Lo siapa pacar gw ga salah denger gw hah " bentaknya sekali lagi sambil membopong tubuh Olin ala bridal style sedangkan Ocha hanya menunduk ketakutan dengan bentakan Fredo.
" Dan buat kalian semua yang ada disini kenalin dia yang gw gendong saat ini adalah pacar gw... SHE IS MINE... Barangsiapa yang lukain dia orang itu akan berurusan dengan gw langsung. Denger ga lo semua !! " peringatannya membuat orang yang melihat dan mendengarnya terkejut bukan kepayang dan sebagian dari mereka tidak percaya setelah itu ia membawa tubuh Olin ke UKS.
Sedangkan disatu sisi Ocha menggelengkan kepalanya karena ia tidak percaya akan penuturan kalimat peringatan Fredonya yang menyatakan Caroline milik dia.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Yuhuuu gimana nih guys...
Avi new update loh...
Gimana ceritanya makin seru ga....
Avi juga ga percaya sih bisa bikin cerita ginian...
Pokoknya avi minta selalu stay yah dilapaknya avi dalam situasi apapun....Jangan lupa yah vote dan commentnya karna comment kalian itu berharga buat avi dan cerita ini selanjutnya
Jakarta, 26 September 2018
Novita Angelia
KAMU SEDANG MEMBACA
You Make Me So HURT
RomancePlease PLAGIAT Dilarang untuk mendekat, mengintip, menjiplak, maupun CoPast (alias CopyPaste) yah..... **** Cinta monyet sudah tidak asing lagi ditelinga kita bukan. Dimana cinta muncul dimasa remaja kita bukan?? Nah, itulah yang dirasakan oleh Car...