"Dia orang nya, yang akan aku nikahi." Kata Seunghyun menatap Shinhye.
"Ahh, Syukurlah." Ujar semua gadis disana dengan tiba – tiba membuat Shinhye bingung.
"Kenapa muka kalian kelihatan senang sekali?" Tanya Seungri heran.
"Ani, tidak ada apa – apa, aku Kim Jiwon, alam kenal." Ujar Jiwon kepada Shinhye.
"Min Hyorin."
"Aku Lee Hyori."
"Park Shinhye inmida."
"Aku Jiyong, Dia Youngbae, ini Daesung dan –" (Jiyong)
"Aku Seungri, sebenernya aku juga Seunghyun, Lee Seunghyun karna Nama ku sama denga Seunghyun Hyung maka aku membuat nama panggilan Seungri, kau bisa memanggil ku seperti itu dan aku juga baru menyelesaikan tugas militer ku jadi rambutku sedikit-" (Seungri)
"Yaakkk, Seungri-ah berhenti berbicara panjang lebar, kau akan membuatnya tidak nyaman," potong Jiyong.
"Aahh Gwenchanayo dan selamat Seungri-ssi atas keluarnya kamu dari militer." (Shinhye)
"Bagaimana kalau kita minum untuk merayakan pembukaan café ini dan berita bahagia dari Seunghyun hyung." Usul Jiyong.
"Dan juga kebebasan ku." Seungri mulai mengangkat gelas Wine nya.
Ting~
Semua menyatukan gelas mereka dan meminum isinya namun Shinhye terlihat menaruh gelas tersebut.
"Shinhye-ssi kau tidak meminum wine nya?" Tanya Hyori yang menyadari akan hal itu.
"Apa kau tidak bisa minum?" (Hyorin)
"Ani- bukan begitu-" Shinhye mulai tebata – bata.
"Dia sedang hamil." Berkat Seunghyun kini kumpulan itu kembali menjadi Hening dan terlihat wajah Shinhye menjadi sedikit canggung.
Prok~ Prok~ Prok~
Suara tepuk tangan langsung terdengar dari kempulan itu.
"Daebakk, Jinjja Hyung?" (Daesung)
"Kau sangat tidak sabara Hyung." (Seungri)
"Ide yang bagus untuk membujuk pasangan mu untuk menikah, aku harus mencobanya." Jiyong langsung mendapatkan tatapan maut dari Jiwon.
"Gwenchana tidak usah canggung, aku pun begitu, itu normal." Kata Hyorin yang di ikuti anggukan Youngbae.
"tidak perlu canggung teman – teman ku sudah terbiasa dengan ini semua." Ujar Seunghyun membuat Shinhye sedikit tenang.
"Ngomong – ngomong kapan kalian akan menikah?" Tanya Youngbae tiba – tiba.
"Minggu depan kami akan menikah." (Seunghyun)
"Nde? Minggu depan?" Kini Shinhye terkejut sekaligus bingung.
"Mwoya? Sepertinya calon istrimu sangat terkejut." (Jiwon)
"Ahh, sebenarnya kami sepakat menikah beberapa hari yang lalu kami belum sempat menentukan tanggalnya." (Seunghyun)
"Lalu kau menentukannya di sini? Saat ini? dan kau memilih minggu depan? Tanpa membicarakan hal ini dengannya?" (Jiyong)
"ahh kau benar, Minggu depan tidak apa – apa kan?" Tanya Seunghyun pada Shinhye yang hanya di jawab oleh tatapan bingung Shinhye.
'Dia benar – benar mirip dengannya dengan Siwon oppa.' Batin Shinhye mengingat masa lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
How to Love You
FanficKecelakaan yang membuat adiknya tewas menyebabkan Seunghyun harus mau melakukan pesan terakhir sang adik yang bahkan tak pernah terlintas dipikirannya. ©unicornrnb