02. accept me please

370 63 6
                                    

Shinhye yang berjalan mengekori Seunghyun mulai melangkah masuk kedalam rumah yang sekarang hanya menjadi rumah Seunghyun seorang, mungki akan menjadi rumah seunghyun dan Shinhye. Pasalnya wanita itu telah setuju untuk menikah dengan Seunghyun dalam waktu dekat ini.

FlashBack~

"Gwenchana, aku akan mengurusnya sendiri." Kata Shinhye sambil memegang perutnya.

"Apa kau masih keras kepala? Egois? Dengar Shinhye-ssi, hal ini bukan atas kemauanku, ini adalah pesan terakhir dari Siwon dan juga kau sedang mengandung keturunan dari keluarga kami sekarang. Jadi aku mohon jangan bersikap egois Shinhye-ssi." Shinhye terdiam dengan ucapan Seunghyun.

"Jika memang kau belum siap, kita akan melakukannya perlahan demi perlahan. Jika memang tidak memungkinkan lagi kau boleh meminta untuk mengakhirinya." Shinhye kini mulai memberanikan diri menatap Seunghyun yang sejak tadi memang sudah menatapnya.

"Nde. Arraseo aku akan mencobanya." Ujar Shinhye sembari mengangguk.

Flashback END~


***

"Shinhye-ssi kita sudah sampai. Ini kamar mu." kata Seunghyun saat membuka pintu besar yang menjadi gerbang menuju kamar Shinhye.

Dengan perlahan Shinhye masuk mendahului Seunghyun yang masih berdiri di depan pintu.

"Kamar ini sangat besar. Dan aku harus disini sendiri?" kata Shinhye yang berbicara pada diri nya sendiri.

"Nde? Kau membutuhkan sesuatu?" Tanya Seunghyun yang sedikit memdengar perkataan Shinhye.

"Tidak adakah ruangan yang lebih kecil? Aku tak terbiasa dengan ruangan ini. Dan aku juga memiliki trauma yang- maaf aku terlalu banyak berbicara." ujar Shinhye saat Seunghyun hanya menatapnya tanda ia fokus mendengarkan apa yang Shinhye katakan.

"Hahaha. Kau ini lucu ya. Shinhye-ssi tak apa, katakan saja apa yang kau mau?" (Seunghyun)

"Ani, aku hanya takut di ruangan besar sendiri. Apa kau memiliki ruangan yang lebih kecil dari ini?" (Shinhye)

"Ada. Tapi, apa kau yakin mau menempatinya?" Tanya Seunghyun ragu.

"Nde." jawab Shinhye yakin.

***

"Jadi maksudmu ini adalah tempat Siwon oppa menyendiri?" tanya Shinhye saat sampai pada sebuah ruangan.

"Nde. Bagaimana? Kau ingin menempatinya?" (Seunghyun)

"Gwenchanayeo, aku akan menempatinya." (Shinhye)

"Nde. Kalau begitu aku tinggal kau. Dan jika butuh sesuatu kau bisa memanggilku atau pelayan." Kata Seunghyun sebelum pergi.

Setelah Seunghyun pergi Shinhye mulai memasuki ruangan itu. Benar saja disana masih tertata rapih semua barang bahkan foto - foto dari Siwon.

Shinhye meraih sebuah foto yang menampilkan Siwon dan juga Seunghyun.

"Pabo. Kau bilang tak akan meninggalkan ku. Tapi sekarang apa? Kau bahkan lari dati tanggung jawab mu. Kau tau-" Shinhye kini mulai menangis.

How to Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang